Liputan6.com, Washington - Perusahaan pengolah daging Amerika Serikat (AS), Tyson Foods, mengumumkan pihaknya menarik kembali sekitar 13.608 kg chicken nugget atau nuget ayam dari peredaran. Langkah tersebut diambil menyusul temuan potongan logam di dalam produk tersebut.
Tyson Foods mengungkapkan bahwa penarikan secara sukarela ini dilakukan karena sangat berhati-hati.
Baca Juga
Nuget tersebut diproduksi di satu fasilitas dan dikirim ke distributor di sembilan negara bagian AS, termasuk Alabama, California, dan Illinois.
Advertisement
Layanan Keamanan dan Inspeksi Pangan AS (FSIS) menyebutkan pihaknya telah menerima satu laporan mengenai cedera mulut ringan. Demikian seperti dilansir BBC, Senin (6/11/2023).
FSIS menegaskan siapa pun yang khawatir tentang cedera atau penyakit harus menghubungi penyedia layanan kesehatan.
Dalam kemasan produk "Fun Nuggets" yang berbentuk dinosaurus dan terdampak penarikan tersebut tertera used by date atau sebaiknya dikonsumsi sebelum 4 September 2024.
"Sejumlah konsumen telah melaporkan bahwa mereka menemukan potongan logam kecil dan lentur di dalam produk dan karena sangat berhati-hati, perusahaan menarik kembali produk ini," ungkap Tyson.
Tyson menambahkan bahwa pelanggan yang telah membeli produk tersebut harus membuangnya dan menghubungi perusahaan.
Bukan Kali Pertama
Ini bukan pertama kalinya Tyson, produsen daging terbesar di AS berdasarkan penjualan, melakukan penarikan kembali.
November tahun lalu, perusahaan tersebut menarik kembali daging giling olahannya, setelah menemukan potongan bahan "seperti cermin" di dalamnya.
Pada tahun 2019, perusahaan menarik kembali sejumlah nuget ayamnya setelah pelanggan menemukan potongan karet biru di dalamnya.
Pada tahun yang sama, mereka menarik jutaan pon chicken strips karena adanya kekhawatiran bahwa potongan tersebut mungkin terkontaminasi logam.
Advertisement
Permintaan Sempat Turun
Pada tahun 2022, Tyson menutup sejumlah pabrik pengolahan ayam di AS karena penurunan permintaan.
Namun, karena harga daging sapi dan babi melonjak lebih tinggi dibandingkan harga ayam, banyak konsumen beralih ke unggas yang lebih murah.
Hal tersebut menimbulkan harapan bahwa lonjakan permintaan baru-baru ini dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan makanan.
Tyson akan melaporkan pendapatan kuartal terbarunya pada 13 November.