Liputan6.com, Beijing - Media sosial China tengah dikagetkan dengan viralnya sebuah video yang menunjukkan seorang penjual daging yang memotong tulang iga domba mentah dengan mulutnya. Parahnya, ia mengklaim bahwa itu merupakan teknik yang suah dilakukan selama puluhan tahun.
Dilansir SCMP, Sabtu (24/11/2023), video yang diambil di sebuah toko di Provinsi Anhui, China Timur, telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai kebersihan bagi pelanggan dan pedagang, karena daging mentah mungkin mengandung bakteri berbahaya.
Penjual daging dalam video tersbeut juga mengatakan bahwa seorang pedagang yang terampil tidak akan meninggalkan bekas air liur.
Advertisement
Seorang anggota staf administrasi pasar distrik setempat mengatakan kepada media daratan Jimu News bahwa toko tersebut telah diselidiki dan bahwa video tersebut adalah aksi untuk menarik pengikut secara online.
"Ini bukanlah teknik kuno. Belum ada seorang pun yang pernah memotong tulang iga domba mentah dengan mulutnya sebelumnya," kata anggota staf tersebut.
Pada tahun 2016, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Yunnan memperingatkan tentang risiko infeksi dengan melarang masyarakat mengonsumsi hidangan tradisional yang dibuat dari daging mentah dan setengah matang.
Picu Reaksi Pengguna Media Sosial
Video yang kemudian viral itu kemudian memicu kemarahan para pengguna media sosial.
"Itu menjijikkan, tidak higienis sama sekali," kata seorang pengguna media sosial Weibo, platform media sosial China.
"Parasit dalam daging mentah merupakan risiko yang mengancam jiwa bagi orang yang memotong daging dengan mulutnya. Ini mungkin pertama kalinya saya lebih mengkhawatirkan pedaang daripada diri saya sendiri," kata yang lain.
"Menyebutnya sebagai suatu tradisi tidak membuat kelakuannya jadi tidak menjijikan," timpal pengguna lainnya.
Advertisement
Kejadian Serupa
Sementara itu, beberapa pengguna media sosial kemudian mengatakan bahwa video tersebut mengingatkan mereka pada laporan sebelumnya bahwa beberapa pabrik pengolahan makanan di China meminta pekerjanya untuk mengupas ceker ayam, makanan ringan yang populer di daratan.
Seorang staf dari sebuah pabrik yang terkena paparan mengatakan bahwa cara yang lebih cepat untuk mengupas ceker ayam adalah dengan menggunakan mulutnya.
Namun, profesor di Fakultas Ilmu Pangan dan Teknik Gizi, Zhu Yi, mengatakan kepada Beijing News bahwa tidak mungkin menghilangkan tulang ceker ayam dengan mulut di pabrik karena banyaknya volume produksi.
Ia menambahkan, ceker ayam yang dijual sebagai jajanan jarang yang tanpa tulang dan ketika pelanggan memesan ceker ayam tanpa tulang di restoran, prosesnya dilakukan oleh seorang koki.
Risiko Makan Daging Mentah
Memakan daging mentah sejatinya sangat berisiko. Menurut pakar keamanan makanan Amerika Serikat Jeff Nelken mengatakan bahwa daging mentah itu berbahaya.
"Mengingat daging mentah mengandung semua jenis bakteri di dalamnya," ujar Nelken.
Selain itu, Nelken juga menyampaikan bahwa mentah berisiko mengandung bakteri seperti salmonella atau E. coli. Itu semua bisa terkandung pada daging sapi hingga ayam.
Kemudian, sebagian dari Anda pasti pernah bertanya-tanya, apakah hewan bisa memiliki masalah pada lambung mereka ketika makan daging mentah? Jawabannya adalah iya.
Banyak hewan terkena penyakit atau bahkan diserang parasit setelah selesai memakan daging mentah hasil buruan mereka. Ini adalah alasan mengapa hewan-hewan karnivora makan dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang binatang-binatang herbivora.
Selengkapnya di sini..
Advertisement