Israel Dilaporkan Pompa Air Laut untuk Membanjiri Terowongan Hamas di Gaza, Nasib Sandera Terancam

Militer Israel dilaporkan mulai memompa air laut ke dalam kompleks terowongan Hamas di Gaza, Wall Street Journal dan ABC News melaporkan pada Selasa 12 Desember 2023, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Des 2023, 08:03 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 08:03 WIB
Tentara Israel di terowongan bawah tanah di bawah sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada bulan November. (AP)
Tentara Israel di terowongan bawah tanah di bawah sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada bulan November. (AP)

Liputan6.com, Gaza - Militer Israel dilaporkan mulai memompa air laut ke dalam kompleks terowongan Hamas di Gaza, Wall Street Journal dan ABC News melaporkan pada Selasa 12 Desember 2023, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Wall Street Journal melaporkan prosesnya kemungkinan akan memakan waktu berminggu-minggu. ABC News melaporkan bahwa banjir tampaknya terbatas ketika Israel mengevaluasi efektivitas strategi tersebut.

Sejauh ini belum ada komentar dari Militer Israel atas laporan tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan Israel pun tak berkomentar.

Beberapa pejabat pemerintahan Joe Biden mengatakan proses tersebut dapat membantu menghancurkan terowongan, tempat Israel yakin kelompok militan tersebut menyembunyikan sandera, dan amunisi, Wall Street Journal melaporkan, mengutip Arab News, Kamis (14/12/2023).

Pejabat lain telah menyatakan kekhawatirannya bahwa air laut akan membahayakan pasokan air bersih di Gaza, tambah Journal.

Sementara itu, NY Post mengutip Wall Street Journal dari pejabat AS yang tidak disebutkan namanyamelaporkan bahwa air dari Mediterania adalah salah satu dari beberapa tindakan yang digunakan Israel Defense Forces/IDF atau Pasukan Pertahanan Israel untuk membersihkan dan memusnahkan bermil-mil terowongan yang saling terkait.

Awal bulan Desember ini, outlet tersebut melaporkan bahwa taktik tersebut sedang "dipertimbangkan" setelah IDF membangun setidaknya lima pompa sekitar satu mil di utara kamp pengungsi Al-Shati yang dapat digunakan untuk menarik air laut untuk mengalir keluar dari terowongan.

Adapun kabarnya banjir akan terjadi di terowongan ketika Israel menambahkan dua pompa lagi ke lima pompa tersebut dan IDF melakukan beberapa tes awal, kata para pejabat AS kepada Journal.

Laporan Journal soal pemompaan air laut ke terowongan Hamas ini juga masih dalam tahap awal dan keefektifannya masih dipelajari, dan masuk dalam taktik memberantas Hamas termasuk serangan udara, bahan peledak cair, dan pengiriman anjing, drone, dan robot ke dalam terowongan.

Ditanya soal kabar membanjiri terowongan Hamas pada hari Kamis, Presiden Joe Biden menjelaskan bahwa hal itu dapat menyebabkan kematian sekitar 100 sandera yang masih ditahan oleh kelompok tersebut.

Ada 800 Terowongan di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu bersama para tentara Israel.
PM Israel Benjamin Netanyahu bersama para tentara Israel. Dok: Akun resmi X Benjamin Netanyahu @Netanyahu

Pekan lalu, Kepala Staf IDF Letjen Herzl Halevi mengatakan membanjiri terowongan adalah "ide yang bagus, tapi saya tidak akan berkomentar secara spesifik," lapor Times of Israel.

Dalam rekaman yang dilaporkan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para sandera yang dibebaskan serta keluarga mereka, warga Israel dengan marah mengatakan kepadanya bahwa mereka khawatir banjir akan membunuh orang-orang yang mereka cintai, menurut laporan Wall Street Journal.

Adapun pada tahun 2015, Mesir pernah membanjiri terowongan penyelundupan antara Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dengan air laut, sehingga memicu keluhan bahwa hal tersebut merusak tanah.

IDF pekan lalu mengumumkan bahwa pasukan telah menemukan lebih dari 800 terowongan sejak awal serangan darat terhadap Hamas.

Sekitar 500 di antaranya telah hancur.​​

Menlu Retno Desak Dunia Beri Perhatian atas Pelanggaran Berat HAM di Gaza, Sebut Aksi Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional

Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi dalam Pertemuan Khusus Executive Board WHO soal situasi Gaza yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, Minggu (10/12/2023). (Dok: Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi dalam Pertemuan Khusus Executive Board WHO soal situasi Gaza yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, Minggu (10/12/2023). (Dok: Kemlu RI)

Bicara soal Israel, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mendesak komunitas internasional untuk memberi perhatian khusus bagi pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Gaza akibat perang Israel Vs Hamas yang pecah sejak 7 Oktober lalu. Ia menyoroti hal tersebut dalam momentum peringatan 75 tahun deklarasi universal HAM di forum PBB.

"Tindakan Israel yang membunuh masyarakat sipil, merusak rumah sakit, tempat ibadah dan kamp pengungsi, serta memberangus hak-hak dasar Palestina bukanlah self-defense," kata Menlu Retno saat menjadi panelis dalam Roundtable mengenai Hak Asasi Manusia, perdamaian dan keamanan di Kantor PBB, Jenewa, Swiss, pada Selasa (12/12/2023).

"Tindakan ini tidak dapat dibenarkan dan jelas melanggar hukum humaniter internasional," lanjut dia.

Maka dari itu, ia menyampaikan tiga hal yang perlu menjadi perhatian dan perlu dilakukan oleh komunitas internasional. Berikut ini di antaranya: Klik di sini...

Biden Peringatkan Israel Kehilangan Dukungan Global atas Pengeboman Tanpa Pandang Bulu di Gaza

Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Dok: AP Photo

Sementara itu, Joe Biden mengakui bahwa Israel mulai kehilangan dukungan global atas pengeboman di Jalur Gaza.

"Mereka mulai kehilangan dukungan global karena pengeboman tanpa pandang bulu yang terjadi," kata Biden, seperti dilansir BBC, Rabu (13/12/2023).

Pernyataan yang disampaikan presiden Amerika Serikat (AS) itu dihadapan para donor saat acara penggalangan dana untuk kampanyenya dalam Pilpres AS 2024 pada Selasa (12/12), disebut menandai komentar paling keras Biden terhadap kepemimpinan Israel. Di lain sisi, kebijakan standar ganda AS sulit dibantah, termasuk dengan melangkahi Kongres untuk mengirim belasan ribu butir amunisi tank ke Israel.

Setelah menuturkan Israel kehilangan dukungan global, Biden kembali menggarisbawahi dukungannya terhadap perang melawan Hamas dan Israel, tegas dia, berhak melakukannya.

Biden dilaporkan menghadapi tekanan yang semakin besar, termasuk dari internal Partai Demokrat, untuk mengendalikan operasi militer Israel di Jalur Gaza. AS baru-baru ini mendesak sekutunya itu untuk mengutamakan nyawa manusia dan memberikan instruksi yang lebih jelas demi menghindari warga sipil Jalur Gaza menjadi korban.

Para pejabat senior AS juga menunjukkan ketidakpuasan yang meningkat atas tanggapan Israel.

Infografis Keprihatinan Serangan Militer Israel di Gaza Selatan
Infografis Keprihatinan Serangan Militer Israel di Gaza Selatan (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya