Akibat Aksi Kontroversial Ikat Harimau Demi Foto Bareng Anak-Anak, Sirkus di China Ditutup

Sebuah sirkus di Guangxi, China, terjerat tuntutan hukum setelah mengikat seekor harimau dan mengizinkan anak-anak duduk di atasnya untuk berfoto.

oleh Shofiyah Sajidah diperbarui 18 Des 2023, 19:40 WIB
Diterbitkan 18 Des 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi sirkus
Ilustrasi sirkus. (Unsplash/Becky Phan)

Liputan6.com, Nanning - Sebuah sirkus di Guangxi, Tiongkok (China), terjerat tuntutan hukum setelah mengikat seekor harimau dan mengizinkan anak-anak duduk di atasnya untuk berfoto.

Tindakan kontroversial ini terungkap melalui sebuah video yang beredar di media sosial China pada tanggal 6 Desember 2023, dan memicu kecaman dari sejumlah masyarakat.

Dalam klip tersebut, seorang pria terlihat menggendong anak ke punggung harimau sementara pria lain duduk mengambil foto di depan kucing liar besar tersebut.

Hewan bertaring tersebut tampak berbaring di atas meja logam dengan kaki belakangnya tertahan. Meski demikian, ia masih dapat menggerakkan kaki depan dan ekornya.

Seolah tak kenal rasa takut, anak-anak tampak mengantre penuh semangat menunggu gilirannya untuk berfoto.

Tak hanya itu, aksi berbahaya ini bahkan dikabarkan menghadirkan harimau yang tidak menerima pembiusan terlebih dahulu. Demikian sebagaimana dilansir Asia One, Senin (18/12/2023). 

Selepas beredarnya video tersebut. pihak berwenang kemudian bergerak melakukan penyelidikan terhadap praktik sirkus tersebut.

Menurut penjelasan Biro Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata China, sirkus itu telah melakukan "pertunjukan tidak sah" yang berlokasi di Lapangan Hengli di Tiandong.

Praktik sirkus tersebut kemudian tersandung tindakan hukum sehingga mereka harus segera menghentikan pertunjukan yang telah digelar. 

Meskipun sirkus kini ditutup, dampak dari tindakan kejam ini masih memicu komentar netizen mengenai rasa ketidaksetujuan mereka.

"Harimau ini pasti harus menanggung banyak penderitaan karena harus tunduk pada perlakuan seperti itu. Operator sirkus tidak bertanggung jawab, mengeksploitasi hewan tersebut untuk memuaskan keingintahuan manusia," tulis seorang warganet.

Aksi sirkus di Guangxi tersebut juga menarik komentar lainnya.

"Anak-anak tidak punya rasa takut, orang dewasa tidak tahu apa-apa, dan pengusaha tidak etis. Memperlakukan harimau seperti mainan tidak hanya melanggar etika dasar tetapi juga mempertaruhkan nyawa manusia. Itu adalah lelucon yang berbahaya!," demikian bunyi komentar yang lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aksi Serupa

Ilustrasi Harimau
Ilustrasi harimau. (Unsplash/Kartik Iyer)

 

Sebelumnya, ada kejadian serupa saat harimau dipaksa untuk menjadi sasaran perlakuan tidak baik dari manusia selama bertahun-tahun lamanya.

Pada tahun 2017, harimau Siberia yang terancam punah di sebuah sirkus di Hunan dikabarkan diikat ke meja untuk diduduki pengunjung yang berfoto.

Tindakan tersebut terekam dalam sebuah video yang berhasil diunggah di platform video China iQiyi. Netizen yang murka melayangkan kecaman kepada pelatih sirkus tersebut.

"Kamu tidak bisa mendapatkan banyak uang dari ini, dan malah kamu telah menyebabkan begitu banyak rasa sakit pada hewan itu, apakah menurutmu itu sepadan?," komentar seorang warganet.

Aksi duduk di atas harimau umumnya diyakini berkaitan dengan Dewa Kekayaan Tiongkok yang juga sering digambarkan duduk di atas hewan buas ini.


Dijegal Pandemi Corona, Pria Ini Ubah Apartemen Jadi Panggung Pertunjukan Singa Online

Ilustrasi harimau dan singa.
Ilustrasi harimau dan singa. (iStockphoto)

Hewan sirkus yang curi perhatian netizen juga sempat terjadi di wilayah lain. Aksi seorang pria di Mesir jadi sorotan karena melatih singa-singa sirkus dari apartemen tempat tinggalnya di Kairo.

Laporan Arab News, Selasa (5/5/2020) menyebut, dari apartemen yang terletak tak jauh dari jalanan sibuk di sepanjang Sungai Nil, Ashraf el-Helw si pelatih singa generasi ketiga Mesir, berlatih dengan kucing-kucing besarnya.

Alih-alih menggunakan ring atau panggung pertunjukan sirkus, ia beraksi dari dalam ruang tamu apartemennya.

Dia telah memposting satu video online tentang singa yang melakukan trik-trik di rumah, sejak Mesir memberlakukan komitmen untuk pembatasan guna membendung penyebaran Virus Corona baru, termasuk penerapan jam malam.

Ia dikabarkan mempersiapkan video kedua, dan mengatakan akan lebih banyak lagi aksi seraya mengklaim ingin mendorong orang untuk tinggal di rumah di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.

Video pertama aksinya bersama para singa sirkus mendapat sambutan hangat dari warga Mesir melalui media sosial. Meskipun mengundang tanya tanya soal bagaimana keluarga pelatih singa paling terkenal di negeri itu merawat hewan-hewan tersebut.

Selengkapnya klik disini...


Singa Sirkus di Italia Lepas, Otoritas Imbau Warga Tinggal dalam Rumah

Ilustrasi Singa.
Ilustrasi Singa. Photo by: Robertgreene674 on Pixabay

Kisah hewan sirkus yang bikin heboh sempat terjadi di salah satu kota Italia. Pasalnya, seekor singa dikabarkan berkeliaran di jalan-jalan kota tepi pantai Italia selama beberapa jam pada Sabtu (11/11) setelah lepas dari sirkus setempat. Namun, singa tersebut akhirnya berhasil dibius dan ditangkap.

Alessandro Grando, Wali Kota Ladispoli, dekat Roma, memperingatkan warga untuk tinggal di rumah sementara polisi dan staf sirkus berusaha menangkap hewan tersebut.

Media Italia memperlihatkan gambar singa dewasa berjalan melalui jalanan yang gelap dan sepi, dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (13/11/2023).

Dalam unggahan di Facebook sekitar pukul 22.30 waktu setempat, lima jam setelah pesan awalnya untuk membunyikan alarm, Grando mengatakan singa itu telah "dibius dan ditangkap."

"Sekarang dia akan ditangani oleh staf sirkus," tulisnya, berterima kasih kepada layanan darurat dan sukarelawan yang membantu selama "saat-saat yang sangat memprihatinkan ini".

"Saya berharap kejadian ini dapat menggugah hati nurani, dan kita akhirnya dapat mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus," tambah wali kota.

Selengkapnya klik disini...

Infografis Hari Harimau Sedunia
Hari harimau sedunia diperingati setiap 29 Juli (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya