Liputan6.com, Brussels - Uni Eropa pada Senin (18/12/2023) mengatakan pihaknya menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia terkait perang Ukraina. Sanksi yang menargetkan industri berlian mencakup lebih dari 140 pejabat dan organisasi, serta menutup celah yang digunakan Rusia untuk mengabaikan sanksi sebelumnya.
Ini adalah sanksi dan pembatasan ke-12 yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap Rusia sejak perang Ukraina pecah pada Februari 2022. Sanksi-sanksi sebelumnya menargetkan sektor energi, bank, perusahaan, dan pasar, serta membuat lebih dari 1.000 pejabat Rusia dikenakan pembekuan aset dan larangan bepergian.
Baca Juga
Markas besar Uni Eropa mengatakan langkah-langkah terbaru ini akan memberikan pukulan lebih lanjut terhadap kemampuan Presiden Vladimir Putin untuk melancarkan perang dengan menargetkan sektor-sektor ekonomi Rusia yang bernilai tinggi dan membuatnya lebih sulit untuk menghindari sanksi Uni Eropa.
Advertisement
Impor, pembelian atau pemindahan berlian alami dan sintetis non-industri serta perhiasan berlian Rusia akan dilarang mulai 1 Januari. Larangan ini berlaku untuk berlian yang berasal dari Rusia, diekspor dari Rusia dan transit melalui Rusia, serta berlian Rusia yang diproses di tempat lain. Demikian seperti dilansir AP, Rabu (20/12).
Uni Eropa memperkirakan sektor berlian bernilai sekitar USD 4,5 miliar setiap tahun bagi Rusia.
Pengetatan Impor
Sanksi baru ini juga mewajibkan perusahaan-perusahaan Uni Eropa untuk melarang ekspor barang-barang tertentu dalam kontrak mereka, sehingga pembeli tidak dapat menjualnya ke Rusia, khususnya barang-barang sensitif dan teknologi yang dapat digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia di Ukraina.
Bahan kimia tambahan, baterai lithium, termostat, motor listrik tertentu yang dapat digunakan dalam pembuatan drone, dan beberapa peralatan mesin serta suku cadang telah dimasukkan ke dalam daftar barang terlarang yang dilarang untuk diekspor ke Rusia.
Impor beberapa barang ke Uni Eropa yang menghasilkan pendapatan signifikan bagi Rusia juga diperketat, termasuk kawat tembaga dan aluminium, foil, jumlah tabung dan pipa di atas batas tertentu, dan propana cair.
Advertisement
Putaran Sanksi Berikutnya
Uni Eropa turut menambahkan 29 entitas lagi – sering kali organisasi, lembaga, perusahaan atau bank – dalam daftar sanksi, yang diduga mendukung kompleks industri militer Rusia dalam perang melawan Ukraina. Entitas dan orang-orang yang asetnya dibekukan tidak segera disebutkan namanya.
Sanksi tersebut diperkirakan akan segera dipublikasikan di jurnal resmi Uni Eropa, sehingga dapat diberlakukan secara resmi.
Ke-27 negara Uni Eropa kini akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap orang-orang yang mendapat keuntungan dari penyitaan aset Eropa atau bagian perusahaan di Rusia. Negara-negara anggota juga akan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan mereka secara aktif menelusuri aset orang-orang yang menjadi sasaran sanksi.