7 Teleskop Luar Angkasa Tercanggih di Dunia

Teleskop luar angkasa dapat fokus pada berbagai area atau peristiwa tertentu seperti menemukan lubang hitam.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Mar 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi teleskop luar angkasa Euclid (YouTube European Space Agency)
Ilustrasi teleskop luar angkasa Euclid (YouTube European Space Agency)

Liputan6.com, Jakarta - Teleskop atau teropong bintang adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar lebih dekat dan jelas. Teleskop juga merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi.

Teleskop luar angkasa dapat fokus pada berbagai area atau peristiwa tertentu seperti menemukan lubang hitam. Dengan kecanggihan teleskop luar angkasa, ilmuwan juga dapat mengidentifikasi benda-benda langit yang berbahaya, seperti asteroid atau komet yang mungkin mengancam Bumi.

Dikutip dari laman Space pada Kamis (07/03/2024), berikut daftar teleskop luar angkasa tercanggih di dunia.

1. Teleskop Luar Angkasa Hubble

Teleskop Luar Angkasa Hubble atau Hubble Space Telescope (HST) adalah teleskop optik yang diluncurkan ke ruang angkasa pada 1990 oleh NASA dan European Space Agency (ESA). Teleskop ini dikenal karena kemampuannya dalam menghasilkan gambar-gambar luar angkasa yang sangat indah dan detail.

Teleskop Hubble memiliki diameter cermin utama sebesar 2,4 meter. Teleskop ini berada di orbit Bumi pada ketinggian sekitar 550 kilometer di atas permukaan laut.

Kelebihan HST adalah dapat menghindari hamburan cahaya dari atmosfer Bumi, sehingga dapat mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan oleh teleskop tanah. Selain itu, HST juga dapat mengamati objek-objek di luar angkasa dengan panjang gelombangnya berbeda-beda, mulai ultraviolet hingga inframerah.

 

Teleskop Very Large Telescope

2. Teleskop Very Large Telescope

Teleskop Very Large Telescope atau VLT adalah kumpulan empat buah teleskop optik reflektor yang terletak di Observatorium Paranal, Chile. Setiap teleskop memiliki diameter cermin utama sebesar 8,2 meter.

Teleskop ini dapat bekerja secara terpisah atau digabungkan untuk membentuk interferometer optik yang dapat menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. VLT juga dilengkapi berbagai instrumen pengamatan, seperti spektroskopi dan kamera, yang memungkinkan astronom mempelajari objek-objek di luar angkasa dengan lebih baik.

Salah satu kelebihan dari VLT adalah dapat mengamati objek-objek di luar angkasa dengan berbagai panjang gelombang, mulai ultraviolet hingga inframerah.

3. Teleskop James Webb

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) adalah teleskop luar angkasa yang dirancang untuk melakukan astronomi inframerah. Teleskop ini merupakan hasil kolaborasi internasional antara NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada.

JWST diluncurkan pada 25 Desember 2021 dan memberikan citra saintifik pertamanya pada 12 Juli 2022. Sejauh ini, JWST adalah teleskop terbesar, terkuat, dan terkompleks yang pernah diluncurkan ke luar angkasa.

Teleskop ini menggantikan Teleskop Hubble yang sudah beroperasi selama lebih dari 30 tahun. JWST memiliki instrumen beresolusi tinggi dan sensitivitas tinggi, sehingga memungkinkan untuk melihat objek yang terlalu tua, jauh, atau redup untuk Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Teleskop ini telah memukau para astronom dengan gambar-gambarnya yang menakjubkan. Teleskop James Webb telah menemukan dua lubang hitam yang berada dekat dengan Bumi.

 

Teleskop Keck

4. Teleskop Keck

Teleskop Keck adalah teleskop optik reflektor yang terletak di Mauna Kea, Hawaii. Teleskop ini memiliki diameter cermin utama besar, yakni sekitar 10 meter.

Keck terdiri dari dua buah teleskop identik, Keck I dan Keck II. Masing-masing dilengkapi dengan instrumen spektroskopi dan kamera untuk mengambil gambar-gambar luar angkasa.

Keck merupakan salah satu teleskop terbesar di dunia dan memiliki kemampuan untuk mempelajari galaksi-galaksi yang sangat jauh dari Bumi. Selain itu, Keck juga dapat digunakan untuk mempelajari planet-planet di luar Tata Surya.

5. Teleskop ALMA

Teleskop Radio Teleskop Luar Angkasa Atacama (ALMA) adalah proyek teleskop radio terbesar di dunia. ALMA terletak di Gurun Atacama, Chili utara.

ALMA adalah interferometer astronomi yang terdiri dari 66 teleskop radio. Teleskop ini mengamati radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang milimeter dan submillimeter.

ALMA adalah observatorium astronomi paling kompleks yang pernah dibangun di Bumi. Tim dari Amerika Utara, Asia Timur, dan Eropa menggabungkan proyek untuk mengembangkan instrumen ilmiah ini.

ALMA dipilih karena keterpencilannya dan kurangnya sinyal radio buatan manusia yang mungkin mengganggu pendeteksian sinyal radio dari luar angkasa.

 

Teleskop Subaru

6. Teleskop Subaru

Teleskop Subaru adalah teleskop inframerah optik 8,2 meter yang terletak di dekat puncak Maunakea, Hawai. Tepatnnya, Teleskop Subaru terletak di gunung berapi aktif Mauna Kea yang memiliki ketinggian 4.163 meter.

Teleskop ini merupakan teleskop unggulan dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang. Teleskop ini memiliki cermin primer berdiameter 8,2 meter.

Teleskop Subaru mampu menghasilkan gambar dengan resolusi sangat tinggi di berbagai panjang gelombang dari sinar inframerah hingga cahaya tampak.

7. Teleskop Vera C. Rubin

Teleskop Vera C. Rubin adalah teleskop 8,4 meter yang dilengkapi dengan kamera 3200 megapiksel. Teleskop ini merupakan bagian dari Observatorium Vera C. Rubin yang sedang dibangun di Cerro Pachón, Chili.

Observatorium ini akan melakukan survei astronomi sinoptik, Survei Warisan Ruang dan Waktu. Teleskop ini akan memindai seluruh langit yang tersedia setiap beberapa malam.

Ketika selesai, Observatorium Vera Rubin akan memotret sekitar 40 miliar objek kosmik. Observatorium ini diharapkan selesai dibangun pada paruh kedua 2024.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya