Kasus Edit Foto Kate Middleton Bukan yang Pertama, Ternyata 5 Potret Kerajaan Inggris Ini Juga Diduga Diedit

Liputan6.com, London - Kate Middleton tengah menjadi pusat perhatian dunia lantaran rumor yang beredar terkait kondisi kesehatannya, keberadaannya hingga masalah rumah tangganya.

Belum lagi soal kasus foto bersama ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis dalam rangka Hari Ibu, yang diakui Putri Wales merupakan hasil editan.

Berbeda dengan masyarakat biasa yang kerap menyunting foto sebelum diunggah, masalah ini menjadi jauh lebih rumit ketika dilakukan oleh anggota bangsawan Kerajaan Inggris. Artinya, informasi yang dibagikan oleh akun resmi kerajaan tidak lagi kredibel karena dinilai telah melakukan manipulasi.

Ini terbukti dari banyaknya kantor berita besar yang akhirnya memutuskan untuk menarik foto dari istri Pangeran William itu. 

Phil Chetwynd, direktur berita global Agence France-Presse (AFP), mengatakan keputusan Kate Middleton untuk mengedit foto yang dipublikasikannya untuk Hari Ibu berarti dia dan timnya tidak lagi menjadi sumber berita tepercaya.

"Penarikan (foto) sebelumnya dilakukan oleh kantor berita Korea Utara atau kantor berita Iran, hanya untuk memberi Anda latar belakang dan konteks," ujar Chetwynd, seperti dilansir Daily Mail.

Chetwynd menegaskan penarikan foto adalah hal yang 'jarang' dan 'masalah besar' karena 'melakukannya atas dasar manipulasi' terjadi sekali dalam setahun.

Ketika ditanya BBC, apakah Istana Kensington masih menjadi salah satu 'sumber tepercaya' AFP, Chetwynd menjawab, "Tidak, sama sekali tidak."

Namun rupanya, ini bukan kali pertama foto-foto yang dibagikan oleh Kerajaan Inggris diedit.

Dilansir laman Business Insider, Senin (18/3/2024), berikut adalah beberapa foto lain dari Kerajaan Inggris yang juga diduga diedit:

Pada Desember 2023, Istana Kensington merilis foto hitam-putih dari Kate, William, dan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, menjelang Natal.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by The Prince and Princess of Wales (@princeandprincessofwales)

Aspek yang paling kontroversial dalam foto tersebut adalah di mana Louis tampak kehilangan jari tengah di tangan kirinya.

Beberapa orang mengatakan bahwa itu mungkin karena dia yang menyelipkannya, namun sebagian besar komentar di media sosial menyatakan bahwa itu adalah hasil pengeditan foto yang gagal.

Beberapa bulan sebelum Ratu Elizabeth II meninggal, foto yang diambil oleh Kate Middleton dari hampir semua cicitnya di Kastil Balmoral memicu perdebatan di media sosial.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by The Prince and Princess of Wales (@princeandprincessofwales)

Pengusaha teknologi Christopher Bouzy mengatakan pada postingan April 2023 di X, sebelumnya Twitter, bahwa dia mencurigai gambar tersebut dimanipulasi secara digital.

Bouzy menulis bahwa bagian-bagian sofa telah "disambung" dan pikselasi di sekitar beberapa wajah bangsawan adalah hasil pengeditan foto.

Namun, Bouzy mengatakan bahwa penyuntingan foto belum tentu merupakan hal buruk.

"Tidak mudah mendapatkan foto yang sempurna dengan 10 anak. Tampaknya mereka mengambil beberapa foto dan kemudian mengedit fotonya agar sempurna. Saya juga akan melakukan hal yang sama," tulisnya.

Untuk merayakan ulang tahun Pangeran Philip yang ke-99 pada tahun 2020, Istana Buckingham merilis foto Duke of Edinburgh berdiri di samping Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor.

Penggemar kerajaan dengan cepat melihat dua hal pada foto yang agak aneh itu di mana warna tangan kanan Ratu lebih gelap daripada tangan kirinya, dan juga ada garis hitam aneh di tepinya.

Beberapa mengatakan bahwa itu bukti tangan Ratu telah diedit dari foto lain.

Untuk memperingati ulang tahun pertama George pada tahun 2014, Vanity Fair membagikan foto pangeran muda tersebut bersama orang tuanya yang diambil saat mereka berkunjung ke kebun binatang di Sydney.

Sayangnya bagi William, orang-orang memperhatikan bahwa rambutnya terlihat sedikit lebih tebal dibandingkan foto-foto lain dari kunjungan tersebut. Seperti yang dilaporkan Telegraph pada saat itu, outlet tersebut tampaknya telah "menebalkan" rambut William untuk membuat bagian botaknya tampak lebih kecil.

Namun hal ini kemudian dibantah oleh Vanity Fair.

"Kami tidak melakukan Photoshop pada sampulnya untuk membuat Pangeran William tampak memiliki lebih banyak rambut," kata juru bicara Vanity Fair kepada E! News pada bulan Juli 2014.

Tahun 2023 bukanlah kali pertama Pangeran dan Putri Wales dituduh mengedit kartu Natal mereka.

Pada tahun 2015, ketika William dan Kate masih menggunakan gelar Cambridge mereka, Istana Kensington membagikan foto keluarga tersebut menjelang liburan. Ada perdebatan online mengenai apakah gambar Charlotte, yang saat itu berusia kurang dari satu tahun, telah diubah secara digital.

A new family photo - Merry Christmas from The Duke and Duchess of Cambridge, Prince George and Princess Charlotte pic.twitter.com/8d472rlXFW

— The Prince and Princess of Wales (@KensingtonRoyal) December 18, 2015

Pengguna media sosial melihat perbedaan dalam seberapa jelas wajahnya dibandingkan dengan keburaman di sekitar leher dan bahunya, membuat beberapa orang percaya bahwa wajahnya diedit dari gambar yang berbeda.