Liputan6.com, Moskow - Rusia pada Minggu (17/3/2024) memerintahkan peningkatan daya tembak dan pelatihan angkatan laut untuk melawan ancaman drone udara dan laut Ukraina setelah serangkaian serangan terhadap kapal perang Rusia.
"Harus ada pelatihan bagi personel setiap hari. Pelatihan tentang cara menangkis serangan dari udara dan kapal tanpa awak," kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu saat mengunjungi Armada Laut Hitam di Rusia selatan, seperti dilansir CNA, Senin (18/3).
Baca Juga
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, Shoigu memerintahkan pemasangan senjata tambahan berupa sistem senapan mesin kaliber besar untuk mengalahkan drone musuh.
Advertisement
Laut Hitam telah menjadi medan pertempuran penting dalam perang Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022 dan Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari dua lusin kapal Rusia.
Keberhasilan Ukraina
Rusia dilaporkan telah memindahkan banyak kapal militer dari Pangkalan Angkatan Laut Sevastopol di Krimea ke Pelabuhan Novorossiysk yang lebih jauh ke timur, di tengah serentetan serangan Ukraina.
Para pejabat Ukraina membanggakan keberhasilan militernya di Laut Hitam pada saat pasukan darat mereka sering kali terpaksa mundur atau bertahan di Ukraina timur.
Unit intelijen militer GUR Ukraina awal bulan ini merilis video yang diklaimnya sebagai serangan terhadap Sergei Kotov, kapal patroli militer Rusia berukuran 94m.
Rekaman itu menunjukkan drone angkatan laut mendekati sisi kapal sebelum ledakan besar terjadi.
Advertisement