Lawan Ancaman Drone Ukraina, Menhan Rusia Perintahkan Peningkatan Senjata dan Latihan Tempur

Rusia dilaporkan telah memindahkan banyak kapal militer dari Pangkalan Angkatan Laut Sevastopol di Krimea ke Pelabuhan Novorossiysk yang lebih jauh ke timur, di tengah serentetan serangan Ukraina.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 18 Mar 2024, 15:24 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 15:24 WIB
FOTO: Pemakaman Massal di Tengah Serangan Pasukan Rusia
Sejumlah jenazah dimasukkan ke dalam kuburan massal di pinggiran Mariupol, Ukraina, 9 Maret 2022. Warga tidak dapat menguburkan orang mati di antara mereka karena serangan berat oleh pasukan Rusia. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Liputan6.com, Moskow - Rusia pada Minggu (17/3/2024) memerintahkan peningkatan daya tembak dan pelatihan angkatan laut untuk melawan ancaman drone udara dan laut Ukraina setelah serangkaian serangan terhadap kapal perang Rusia.

"Harus ada pelatihan bagi personel setiap hari. Pelatihan tentang cara menangkis serangan dari udara dan kapal tanpa awak," kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu saat mengunjungi Armada Laut Hitam di Rusia selatan, seperti dilansir CNA, Senin (18/3).

Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, Shoigu memerintahkan pemasangan senjata tambahan berupa sistem senapan mesin kaliber besar untuk mengalahkan drone musuh.

Laut Hitam telah menjadi medan pertempuran penting dalam perang Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022 dan Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari dua lusin kapal Rusia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keberhasilan Ukraina

Kapal Perang Rusia
Kapal perang Rusia berlayar di sungai Neva melalui jembatan gantung selama latihan parade Angkatan Laut di Saint Petersburg pada awal 16 Juli 2023. (AFP/Olga Maltseva)

Rusia dilaporkan telah memindahkan banyak kapal militer dari Pangkalan Angkatan Laut Sevastopol di Krimea ke Pelabuhan Novorossiysk yang lebih jauh ke timur, di tengah serentetan serangan Ukraina.

Para pejabat Ukraina membanggakan keberhasilan militernya di Laut Hitam pada saat pasukan darat mereka sering kali terpaksa mundur atau bertahan di Ukraina timur.

Unit intelijen militer GUR Ukraina awal bulan ini merilis video yang diklaimnya sebagai serangan terhadap Sergei Kotov, kapal patroli militer Rusia berukuran 94m.

Rekaman itu menunjukkan drone angkatan laut mendekati sisi kapal sebelum ledakan besar terjadi.

Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya