4 Fakta Tas Paling Ringan Sedunia yang 99 Persen Terbuat dari Udara

Setiap tahun, brand fesyen Coperni merilis tas yang sangat unik dan kali ini mereka merilis tas berbahan dasar udara.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 20 Mar 2024, 19:10 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2024, 19:10 WIB
Tas keluaran merek "Coperni" yang 99 persen terbuat dari angin. (Instagram/@coperni)
Tas keluaran merek "Coperni" yang 99 persen terbuat dari angin. (Instagram/@coperni)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan tas ikonik dengan bahan paling ringan di dunia, aerogel. Aksesori yang diberi nama "Air Swipe" itu hanya berbobot 37 gram.

Setiap tahun, Coperni memang meluncurkan tas yang unik dan di luar nalar. Tahun lalu, mereka membuat tas tangan "meteorit", yang diukir dari meteorit yang jatuh ke Bumi ribuan tahun lalu.

Dilansir Oddity Central, Rabu (20/3/2024), tahun ini, mereka menciptakan tas yang tak kalah unik. Bekerja sama dengan seniman visual Yunani, Ioannis Michaloudis, Coperni menciptakan tas tangan paling ringan di dunia dari bahan revolusioner yang disebut aerogel.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by coperni (@coperni)

Berikut adalah sejumlah fakta dari tas tangan berbahan dasar udara: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

  1. Bahan yang sangat ringan ini memungkinkan Michaloudis membuat tas tangan dengan ukuran 27 x 16 x 6 cm.
  2. Tas ini terbuat dari silika aerogel, bahan padat paling ringan di dunia, karena terdiri dari 99 persen udara dan 1 persen kaca. Bahan jenis ini diproduksi dalam cetakan baja tahan karat melalui proses pengeringan khusus, yang menggunakan suhu dan tekanan tertentu untuk mengubah cairan menjadi kaca.

Dapat Menampung Barang Bawaan

Tas keluaran merek "Coperni" yang 99 persen terbuat dari angin. (Instagram/@coperni)
Tas keluaran merek "Coperni" yang 99 persen terbuat dari angin. (Instagram/@coperni)

3. Meskipun sangat halus, aerogel tidak serapuh yang Anda bayangkan. Tas ini mampu menahan tekanan sebesar 4.000 kali beratnya dan tahan panas hingga 1.200 derajat Celsius.

Jadi, jika Anda bertanya-tanya apakah tas ini benar-benar berfungsi dan dapat menampung barang, jawabannya iya.

"Materi itu antara sesuatu yang ada dan sesuatu yang tidak ada. Ia juga berada dalam keadaan di antara ini, seperti keadaan malaikat," kata Michaloudis.

"Ini adalah ruang di antara tas Coperni."

4. Coperni Air Swipe Bag telah memulai debutnya di Paris Fashion Week dan menjadi perbincangan di dunia mode sejak saat itu.


Tas Unik Lainnya

Microwave yang berbentuk seperti tas selempang dan bisa digunakan untuk menghangatkan makanan. (X/@AGift365)
Microwave yang berbentuk seperti tas selempang dan bisa digunakan untuk menghangatkan makanan. (X/@AGift365)

Tas unik lainnya juga pernah diproduksi oleh sebuah perusahaan asal Jepang, yang dapat menghangatkan makanan seperti fungsi microwave

Tas serial "Willcook" yang diproduksi oleh perusahaan Jepang Sanki Consys ini mungkin terlihat seperti tas laptop pada umumnya. Namun, tas yang terbuat dari kain konduktif itu berfungsi menjadi microwave, memungkinkan penggunanya memanaskan bagian dalamnya hingga 250 derajat Celcius.

Selengkapnya di sini..

Infografis Ragam Material Fesyen Berkelanjutan
Macam-macam material fesyen berkelanjutan. (dok. Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya