Liputan6.com, Amsterdam - Jackie Koorn, seorang perempuan asal Belanda yang memiliki postur fisik mengesankan dan diduga memiliki otot bisep lebih besar dari Arnold Schwarzenegger ini dikenal sebagai "She-Hulk".
Seperti dilansir dari Oddity Central, Jumat (29/3/2024), otot bisep She-Hulk ini diklaim memiliki ukuran 24 inci atau sekitar 60 cm. Sementara Schwarzenegger diketahui memiliki ukuran otot bisep 22 inci atau 58 cm pada masa jayanya.
Baca Juga
Koorn memang selalu tertarik pada kebugaran, tetapi setelah terpaksa berhenti dari kickboxing pada tahun 2020 karena pembatasan COVID-19, ia menyadari jauh lebih nyaman dengan tubuh yang lebih besar.
Advertisement
Sejak itu, berat badannya naik lebih dari dua kali lipat, menerima bentuk tubuhnya yang curvy alias berisi, dan fokus untuk membangun otot yang besar.Â
Meskipun banyak menerima kritik negatif melalui media sosial, seperti dipanggil "gemuk" atau "terlalu maskulin", hal itu tak menyurutkan niat Koorn untuk tetap berolahraga, fokus pada hal-hal positif dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa.
"Apa yang saya lakukan ketika seseorang memanggil saya dengan sebutan seperti itu adalah saya selalu menghapus komentar tersebut dan kemudian memblokir orang tersebut," kata Koorn.Â
"Saya menghiraukan semua komentar negatif, dan akan selalu ada orang yang mengira mereka lebih tahu atau dapat melakukannya lebih baik, tetapi perjalanan ini adalah tentang saya dan saya akan melakukannya dengan cara saya sendiri tanpa komentar negatif," tambahnya.
Koorn berkata bahwa menghiraukan orang-orang yang berkomentar buruk merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan, "Jujur saja, jika orang mengatakan hal-hal buruk tentang apa yang Anda lakukan, abaikan saja pemikiran dan komentar negatif tersebut."
Rutinitas Koorn
Koorn yang mendapatkan panggilan "She-Hulk" dari Belanda ini memulai rutinitas latihan fisik dengan 100 push-up dan 250 sit-up tiap sesinya, kemudian dilanjutkan dengan dua jam latihan kekuatan yang disertakan dengan beragam sesi.
Latihan kekuatan tersebut biasanya mencakup deadlift hingga 150 kilogram, bench press hingga 200 kilogram, squat dengan tambahan beban 100 kilogram, dan menekan hingga 450 kilogram pada sesi leg press. Rutinitas ini dibilang cukup mengesankan, bahkan untuk seorang binaragawan pria.
Meskipun terkadang Koorn sering mendapat kritik atas bentuk tubuhnya yang berisi, ia juga menerima banyak pujian dari orang lain. Bahkan ada yang mengungkapkan keinginan untuk menikahinya atau menyebutnya sebagai wanita yang sempurna.
Di tengah banyaknya komentar negatif serta pujian yang diberi kepadanya, Jackie Koorn masih menyukai dirinya apa adanya, tanpa mempedulikan pandangan orang lain.Â
Advertisement
She-Hulk Lain dari Amerika
Binaragawati lain yang pantas untuk diberi panggilan "She-hulk" layaknya Koorn adalah Iris Kyle, seorang wanita Amerika keturunan Afrika-India.
Saat ini, Kyle merupakan binaragawati profesional paling sukses sepanjang masa, yang meraih tujuh belas gelar, seperti dilansir dari The Sun, Senin (25/3/2024).
Ia berhasil dalam berbagai olahraga selama masa pembentukannya dan mencoba kemampuannya dalam lari lintas alam, bola basket, softball, dan bola voli.
Binaragawati ini terinspirasi untuk mulai mengangkat beban setelah melihat individu yang fit dan berotot berlatih di Orange County, California. Ia kemudian terinspirasi untuk memulai perjalanan kebugaran sendiri dan mengambil keanggotaan di Bally Total Fitness.
"Saya jelas ingat merasa sedikit kewalahan dengan fasilitas dan berbagai peralatan latihan yang tampaknya tak berujung, tetapi saya tahu pada saat itu tanpa merasakan sedikit pun keraguan bahwa saya bisa mengembangkan jenis fisik yang saya inginkan," tutur Kyle.
Iris berhasil meraih tujuh belas gelar profesional IFBB secara keseluruhan dan tiga gelar juara kelas berat IFBB profesional selama karir binaraga yang gemilang.
Binaragawati Didiagnosis Perimenopause
Sementara itu, binaragawati asal Skotlandia yang bernama Adele Johnson mengidap perimenopause, usai menjalani diet dan rezim kebugaran yang melelahkan ketika menjadi seorang binaragawati, seperti dikutip dari BBC, Senin (25/3/2024).
Juara binaraga ganda Skotlandia ini mulai kehilangan rambut, gusi yang berdarah, mengalami detak jantung yang tidak teratur, kulit gatal, hingga kelamin bengkak yang menyakitkan.
Setelah bertahun-tahun menjalani pemindaian dan tes yang cukup menyakitkan, ternyata gejala-gejala tersebut adalah tanda-tanda awal perimenopause, tahap sebelum menstruasi seorang wanita benar-benar berhenti.
"Selama bertahun-tahun, saya selalu mendorong tubuh saya melebihi batasnya secara fisik dan mental. Binaraga adalah olahraga ekstrem dan saya tidak sehat," ujar Johnson.
Dengan tinggi 5 kaki 8 inci atau sekitar 1,7 meter, Johnson hanya memiliki berat 8 stones 3lbs atau setara dengan 53 kilogram sebagai seorang binaragawati.
"Saya mulai mempertanyakan mengapa saya mengalami perimenopause dini dan telah bertanya kepada dokter apakah itu disebabkan oleh kegiatan binaraga saya dan mereka mengatakan, 'Mungkin, tetapi kami tidak memiliki penelitian tentang itu,' " katanya.
Advertisement