Tegas, percaya diri, disiplin, teguh pada pendirian, cerdas. Kata-kata itu yang dapat menggambarkan Margaret Thatcher. Perdana Menteri Inggris perempuan pertama di dunia ini tutup usia pada Senin 8 April 2013 setelah berjuang melawan penyakit stroke selama bertahun-tahun.
Seiring dengan hari wafatnya Thatcher yang dijuluki Iron Lady atau Si Tangan Besi ini, situs whistleblower, WikiLeaks kembali membocorkan lebih dari 1,7 juta dokumen milik Amerika Serikat pada 8 April 2013.
Dokumen yang diberi nama "The Kissinger Cables"-- merujuk nama Menteri Luar Negeri AS kala itu, Henry Kissinger -- itu meliputi komunikasi diplomatik atau laporan dari tiap negara di dunia periode 1973-1976.
Salah satu isinya berupa sikap Kementerian Luar Negeri AS kala itu soal sosok Margaret Thathcher. Disebutkan nama Thatcher meroket sejak menjadi perdana menteri pada 1979. Bukan karena sikapnya yang populer dan dekat dengan rakyat, tapi justru karena sebaliknya. Sikap keras dan angkuhnya yang membuat Thatcher disorot media.
"Banyak kritikus Inggris kala itu yang sepakat bahwa Thatcher adalah politikus ulung," tulis WikiLeaks menyebutkan pernyataan Kemenlu AS, seperti dilansir CNN, Selasa (9/4/2013).
Thatcher, sambung WikiLeaks, adalah sosok yang tegas dan cepat dalam mengambil keputusan. Tidak perlu waktu lama untuk mempertimbangkan beberapa hal. Tapi dia bisa dengan cerdik menanggapi tekanan atas kebijakannya itu.
"Saat berurusan dengan media dan bawahannya, ia cenderung akrab dan agak menggurui. Dengan rekan kerja, ia adalah sosok yang jujur," sambung surat kawat tersebut.
Ketika Ted Heath memasuki Downing Street pada tahun 1970, Thatcher dipromosikan menjadi Menteri Pendidikan. Termasuk dalam tugasnya adalah memangkas pengeluaran departemennya.
WikiLeaks menyebutkan Thatcher sebagai sosok yang percaya diri. Dengan keyakinannya, segala keputusan yang diambilnya sulit untuk diganggu gugat. Kecuali jika benar-benar terpengaruh dari argumen lain yang sangat persuasif.
"Thatcher menurunkan bakat orang tuanya sebagai pengusaha kelontong. Ia berhasil mengelola keuangan dengan baik saat menjabat Menteri Pendidikan," tulis WikiLeaks.
Salah satu caranya, dengan menarik susu sekolah gratis untuk anak-anak berusia antara 7 sampai 11. Kebijakan yang tak populis itu menjadikan Thatcher sasaran empuk oposisi, dan tak ketinggalan pers yang menjulukinya "Margaret Thatcher, penjambret susu". (Riz)
WikiLeaks: Margaret Thatcher, Pemimpin Keras, Ulung, Cepat, Tegas
Tegas, percaya diri, disiplin, teguh pada pendirian, cerdas. Kata-kata itu yang dapat menggambarkan Margaret Thatcher.
diperbarui 09 Apr 2013, 11:58 WIBDiterbitkan 09 Apr 2013, 11:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin