Liputan6.com, Brasilia - Seorang wanita di Brasil ditangkap polisi karena aksi nekatnya membawa jasad pamannya ke bank demi bisa mengajukan pinjaman bank atas namanya.
Dilansir The Guardian, Kamis (18/4/2024), kejadian ini bermula ketika Erika de Souza Vieira terlihat mendorong pamannya di kursi roda menuju teller sebuah bank. Namun, para pegawai bank segera menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dari mereka.
Baca Juga
"Menurutku dia tidak baik-baik saja. Dia kelihatannya tidak sehat sama sekali," kata seorang karyawan yang tidak percaya ketika Vieira mencoba meminta pamannya yang lanjut usia untuk menandatangani pinjaman sebesar 17.000 reais atau sekitar Rp52,6 juta.
Advertisement
Pamannya, yang kemudian diketahui bernama Paulo Roberto Braga, memang tampak sangat tidak sehat. Faktanya, pria berusia 68 tahun itu sudah meninggal.
🇧🇷 #Brasil📹 A woman in Brasil brought her dead uncle to the bank in order to take credit in the name of dead man. Bank clerks realized the situation and called the police. pic.twitter.com/D2CDMRizNS
— Journalite (@journaIite) April 17, 2024
Tak lama setelah memasuki bank di Rio pada Selasa malam bersama mendiang pamannya, Vieira ditangkap dan didakwa melakukan pelanggaran terhadap jenazah dan percobaan pencurian melalui penipuan.
"Dia tahu (pamannya) sudah meninggal… dia sudah tak bernyawa setidaknya selama dua jam," kata petugas investigasi, Fábio Luiz Souza.
"Saya belum pernah menemukan cerita seperti ini selama 22 tahun (sebagai polisi)," tambah Souza.
Â
Dibantah oleh Pengacara
Souza mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah Vieira memang keponakan almarhum.
"Siapapun yang melihat (rekaman) itu bisa melihat orang tersebut sudah meninggal," katanya.
Ana Carla de Souza Correa, pengacara yang mewakili Vieira, menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
"Fakta yang terjadi tidak seperti yang dinarasikan. Braga masih hidup ketika dia tiba di bank," kata Correa kepada wartawan, mengklaim ada saksi yang bisa membuktikan hal itu.
"Semua ini akan diselesaikan, kami percaya bahwa klien kami tidak bersalah," tambah dia.
Advertisement
Ramai di Media Sosial
Aksi Vieira yang berusaha mendapatkan pinjaman atas nama saudaranya yang sudah meninggal itu pun kemudian menjadi viral di media sosial. Banyak warga Brasil pun menyuarakan keterjutan mereka atas kejadian tersebut.
Dalam video yang direkam oleh seorang pegawai bank setelah mencium bau tak sedap, terdengar ia berkomentar soal kulit pucat Braga.
Namun, Vieira membantah dan mengatakan, "Dia memang seperti itu". Bahkan, ia berusaha mencoba meletakkan pena di tangan Braga dan menyuruhnya tanda tangan.
Wanita di Ukraina Simpan Jasad Ibu di Loteng demi Dapat Uang Pensiunan
Kisah serupa juga pernah terjadi beberapa tahun lalu. Bedanya, wanita tersebut menyimpan jasad ibunya di loteng agar tetap dapat uang pensiunan.Â
Seorang wanita di Ukraina akhirnya mengaku kepada polisi setempat bahwa dirinya telah menyimpan jasad sang ibu di loteng.
Mulanya, perempuan yang tinggal di desa Myktyv, Ukraina itu mengaku menyimpan jenazah ibunya karena tak mampu menggelar upacara pemakaman.
"Saya tak punya uang untuk memakamkan ibu. Kami lalu membungkus jenazah dan semua benda miliknya dengan selimut lalu memindahkan jenazahnya ke loteng," kata dia.
Namun, bukan itu tujuan awalnya. Saat diperiksa polisi, ia malah membuat pengakuan yang di luar dugaan banyak orang, terutama tetangga.
Perempuan Ukraina itu mengatakan, sang ibu meninggal dunia pada 2 Januari lalu, dia menyembunyikan jenazahnya dan berpura-pura kepada tetangga dan teman bahwa sang ibu masih hidup.
Dengan melakukan hal tersebut, ia mengaku bisa mengambil uang pensiun ibunya sebesar Rp 4,3 juta per bulan.
Advertisement