Liputan6.com, Perak - Departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan wilayah Perak, Malaysia mengkonfirmasi 10 orang tewas dalam insiden tabrakan dua helikopter milik Angkatan Laut negara tersebut.
Dikutip dari laman freemalaysiatoday, Selasa (23/4/2024) insiden ini terjadi di Lumut, Perak, Malaysia.
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan, departemen tersebut mengatakan bahwa petugas medis mengkonfirmasi kematian ke-10 orang tersebut di tempat kejadian.
Advertisement
“Departemen diberitahu tentang panggilan darurat pada pukul 09.50 mengenai insiden helikopter Angkatan Laut Malaysia Lumut di Manjung, Perak,” katanya, seraya menambahkan bahwa tim dari stasiun terdekat telah dikirim ke lokasi kejadian.
Video berdurasi 21 detik dari insiden tersebut yang menjadi viral di media sosial menunjukkan satu helikopter menabrak ekor helikopter lainnya di udara. Lalu kedua helikopter tersebut jatuh.
Fragmen helikopter terlihat terbang di udara dan mendarat di dekat lapangan terbuka tempat anggota angkatan laut berkumpul.
Diketahui, mereka sedang latihan untuk acara HUT ke-90 TNI AL.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia mengonfirmasi bahwa dua helikopter, yang diidentifikasi sebagai model HOM (M503-3) dan Fennec (M502-6), bertabrakan dan kemudian jatuh dalam insiden pukul 09.32 pagi.
Semua Penumpang Tewas
Angkatan Laut Malaysia mengatakan, insiden itu melibatkan total 10 orang, dengan helikopter HOM (M503-3) membawa tujuh orang dan tiga sisanya berada di atas kapal Fennec (M502-6).
“Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan kemudian diangkut ke rumah sakit militer Pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Lumut untuk tujuan identifikasi,” katanya.
Angkatan Laut mengatakan, pihaknya akan membentuk badan investigasi untuk menentukan penyebab insiden tersebut.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak membagikan video kejadian tersebut untuk menghormati kepekaan keluarga yang terkena dampak dan untuk memfasilitasi proses penyelidikan,” katanya.
Advertisement