Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Long Akan Bertemu dalam Leader’s Retreat di Bogor pada 29 April 2024

Dalam pertemuan ke-tujuh nanti, kedua pemimpin negara akan mengkaji “kemajuan signifikan” yang dicapai dalam bidang kerja sama bilateral.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Apr 2024, 20:08 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 20:00 WIB
Momen akrab pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura
Momen akrab pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long akan kembali melakukan pertemuan Singapore-Indonesia Leader’s Retreat ketujuh (terakhir) pada Senin (29/4/2024) di Bogor, Jawa Barat.

Agenda yang diadakan setiap tahun ini telah berkontribusi dalam menjalin hubungan yang kuat antara kedua negara, demikian dilaporkan oleh The Straits Times, Minggu (28/4).

Presiden Jokowi Widodo akan menyerahkan jabatannya pada akhir tahun kepada Menteri Pertahanannya, Prabowo Subianto.

Sementara PM Lee Hsien Long mengumumkan bulan ini bahwa ia akan menyerahkan jabatannya kepada wakilnya, Lawrence Wong, pada tanggal 15 Mei 2024.

Di bawah kepemimpinan kedua pemimpin tersebut, Indonesia dan Singapura telah menyelesaikan sejumlah permasalahan yang sudah lama ada.

Termasuk pengelolaan wilayah udara di kepulauan Riau dan Natuna di Indonesia, yang pernah dikuasai oleh otoritas negara kota tersebut.

 

Penyelesaian Sejumlah Permasalahan Singapura-Indonesia

Jokowi dan Iriana Sambut Pemimpin Negara di KTT ASEAN
Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana (kanan) menyambut Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kedua kiri) dan istrinya Ho Ching (kiri) setibanya mereka pada acara KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Indonesia, Selasa (5/9/2023). (Adek Berry/Pool Photo via AP)

Perselisihan tersebut diselesaikan bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pertahanan dan ekstradisi yang mulai berlaku pada Maret tahun ini.

Dalam pertemuan ke-tujuh nanti, kedua pemimpin negara akan mengkaji “kemajuan signifikan” yang dicapai dalam bidang kerja sama bilateral.

Pembahasan tersebut antara lain akan membahas tiga perjanjian yang meliputi pengelolaan wilayah udara sipil, pertahanan, dan ekstradisi.

Infografis Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Flu Singapura. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Flu Singapura. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya