Liputan6.com, Beirut - Kebakaran yang disebabkan oleh ledakan tabung gas menewaskan sedikitnya delapan orang di sebuah restoran di Beirut pada hari Selasa 30 April 2024, kata seorang menteri pemerintah Lebanon dan petugas pemadam kebakaran seperti dikutip dari AFP Rabu (1/5/2024).
National News Agency (NNA) yang dikelola pemerintah mengutip Brigade Pemadam Kebakaran Beirut yang mengatakan bahwa "delapan korban meninggal karena mati lemas di dalam restoran".
Baca Juga
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah restoran kecil di Beirut setelah "kebocoran gas menyebabkan ledakan di restoran tersebut", tambah NNA, mengutip sumber yang sama.
Advertisement
Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassam Mawlawi yang mengunjungi lokasi kejadian juga mengatakan kepada wartawan bahwa sedikitnya delapan orang tewas "karena sesak napas" dalam ledakan gas tersebut.
Beberapa anggota parlemen yang mewakili Beirut juga datang, dan anggota parlemen Ibrahim Mneimneh mempertanyakan standar keamanan di restoran tersebut.
Kecelakaan itu “menunjukkan tempat ini tidak memenuhi standar keselamatan publik”, kata Ibrahim Mneimneh.
Perekonomian Lebanon telah terjun bebas sejak akhir tahun 2019, memperburuk masalah pengawasan publik yang sudah berlangsung lama di berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan keselamatan publik.
Ledakan Gas di Kenya Tewaskan 2 Orang, 271 Warga Lainnya Alami Luka-luka
Sedikitnya dua orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kebakaran besar akibat ledakan gas di ibu kota Kenya.
"Tindakan penyelamatan dari berbagai unit respons telah berhasil mengevakuasi 271 orang ke berbagai fasilitas kesehatan di Nairobi,” kata Palang Merah Kenya pada Jumat (2/2/2024) dikutip dari laman Xinhua.
Kejadian bermula ketika sebuah truk yang membawa gas meledak di distrik Embakasi memicu api yang sangat besar, kata juru bicara pemerintah.
Perumahan, tempat usaha, mobil rusak dan video menunjukkan kobaran api besar terjadi di dekat blok-blok apartemen.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di sebuah pabrik gas. Penyebabnya masih diselidiki.
Juru bicara pemerintah Isaac Mwaura mengatakan, lokasi ledakan kini telah diamankan dan pusat komando telah dibentuk untuk membantu mengoordinasikan operasi penyelamatan, dikutip dari laman BBC.
“Warga Kenya dengan ini disarankan untuk menjauhi area yang tertutup agar misi penyelamatan dapat dilakukan dengan minimal gangguan,” tambahnya.
Kobaran api dilaporkan telah menyebar ke beberapa kompleks apartemen, sehingga menimbulkan kekhawatiran jumlah korban jiwa akan semakin meningkat.
Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa mereka merasakan getaran segera setelah ledakan.
Advertisement
31 Orang Tewas Akibat Ledakan Gas Restoran Barbecue di China, 7 Lainnya Terluka
Sedikitnya 31 orang tewas dan tujuh lainnya terluka akibat ledakan gas di sebuah restoran barbeku atau barbecue di Kota Yinchuan, Ningxia Hui, China, pada Rabu (21/6/2023) malam.
Dilansir kantor berita Xinhua, Kamis (22/6), ledakan terjadi sekitar pukul 20.40 waktu setempat, di jalan yang sibuk di Distrik Xingqing. Pemicunya disebut adalah kebocoran gas.
Api yang disebabkan oleh ledakan dilaporkan dapat dipadamkan pada pukul 21.20 waktu setempat.
CNN mengutip CCTV mengatakan bahwa dari tujuh orang korban luka, satu di antaranya masih dalam kondisi kritis. Sementara enam orang lainnya dirawat karena luka ringan, luka bakar ringan, dan luka terkena serpihan kaca.
Presiden Xi Jinping telah mengeluarkan instruksi kepada pihak berwenang agar melakukan semua upaya untuk merawat korban luka, memperkuat pengawasan keselamatan, dan melindungi keselamatan warga.
Peristiwa ledakan gas ini terjadi tepat sebelum China memulai libur nasional tiga hari dari Kamis hingga Sabtu untuk merayakan Festival Perahu Naga.
Ledakan Gas di Restoran Populer Abu Dhabi, 2 Orang Tewas dan 120 Lainnya Terluka
Ledakan gas juga pernah terjadi di sebuah restoran di Kota Abu Dhabi pada Senin 23 Mei 2022. Dua orang dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut.
Salah seorang korban tewas akibat ledakan tersebut dilaporkan warga negara India.
Seorang juru bicara dari Kedutaan Besar India di Abu Dhabi mengatakan kepada Khaleej Times yang dikutip Selasa (24/5/2022), "Ya, satu warga negara India telah meninggal dunia. Sangat disayangkan. Kami mencoba untuk mendapatkan lebih banyak detail."
Dua orang tewas dan 120 luka-luka dalam ledakan gas saat makan siang di sebuah restoran populer di daerah Khalidiyah. 64 orang mengalami luka ringan dan 56 lainnya mengalami luka sedang.
Polisi Abu Dhabi menyatakan "belasungkawa yang tulus dan simpati kepada keluarga almarhum".
Departemen Kesehatan - Abu Dhabi pada hari Selasa mengkonfirmasi bahwa semua cedera diakibatkan oleh insiden ledakan tabung gas.
Advertisement