5 Tumbuhan yang Dapat Ditanam di Mars

NASA mengirim robot dan rover yang bertualang dan menjelajahi Mars. Teknologi tersebut ditugaskan untuk mengirimkan banyak data tentang kondisi di Planet Merah tersebut.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Mei 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2024, 01:00 WIB
Ilustrasi Planet Mars
Ilustrasi Planet Mars (Aynur Zakirov/Pixabay).

Liputan6.com, Jakarta - Planet Mars merupakan planet tandus yang tidak ideal untuk memiliki kehidupan layaknya bumi. Namun, alih-alih mencari planet lainnya, ilmuwan NASA justru menjadikan Mars sebagai prioritas planet yang akan dijelajahi di masa depan karena posisinya sangat dekat dengan planet kita.

NASA mengirim robot dan rover yang bertualang dan menjelajahi Mars. Teknologi tersebut ditugaskan untuk mengirimkan banyak data tentang kondisi di Planet Merah tersebut.

Bahkan saat ini, NASA tengah mengembangkan kemungkinan menanam tanaman di permukaan planet merah tersebut. Melansir laman Space pada Kamis (02/05/2024), berikut tumbuhan hidup di Mars.

1. Kacang polong

Salah satu tanaman Bumi yang kemungkinan besar dapat dibudidayakan di Mars adalah kacang polong. Kacang polong atau Pisum sativum L. merupakan tanaman yang cukup tahan banting.

Kalau tanaman ini berhasil dibudidayakan di Mars, tentu akan menjadi sebuah keuntungan karena bisa diolah sebagai sumber karbohidrat. Namun, sepertinya ilmuwan dan ahli botani harus memikirkan bagaimana menciptakan zona yang cukup sejuk di Mars mengingat kacang polong memiliki habitat di wilayah pegunungan.

2. Lobak

Menurut studi yang dilakukan beberapa ilmuwan, lobak sanggup hidup di tanah Mars yang telah diolah. Tanah Mars yang tidak subur harus dimodifikasi menjadi lebih baik, sehingga mengandung beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Para ilmuwan menyebut mengolah lingkungan di Mars, agar layak dihuni salah satu tantangan terbesar bagi manusia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tomat

3. Tomat

Tanaman yang dapat dikembangkan di Mars selanjutnya adalah tomat. Studi dan penelitian ini pernah dilakukan oleh ilmuwan dari Institut Teknologi Florida di Melbourne.

Mereka mencari cara tepat untuk membudidayakan tanaman tomat di tanah yang tandus dan minim nutrisi layaknya planet Mars. Studi yang memakan waktu selama 2 tahun ini akhirnya membuahkan hasil yang diinginkan.

Caranya adalah membuat rumah kaca, menyuburkan tanah dengan campuran pupuk, dan menggunakan cahaya buatan. Kendati terlihat layaknya fiksi, langkah ini sudah diklaim berhasil dan mungkin tomat akan menjadi komoditas utama di Mars.

4. Selada

Selada menjadi opsi tenaman yang dapat dibudidayakan di permukaan Mars selanjutnya. Bahkan, sudah ada wacana bahwa selada dapat dijadikan tanaman obat bagi astronaut yang berada di Mars.

Tantangan terbesar ilmuwan dan ahli botani jelas terletak pada lahan basah yang harus disediakan di Mars. Di Bumi, selada bisa dibudidayakan di mana saja, tapi akan lebih bagus jika mereka ditanam di wilayah yang tinggi dari permukaan laut.

Artinya, kondisi iklim sejuk dan sedikit basah akan menjadi habitat terbaik buat tanaman yang tergolong dalam genus Lactuca ini

5. Gandum

Gandum juga sanggup dibudidayakan di Mars. Bahkan, gandum diprediksi menjadi tanaman pertama yang dibawa oleh astronaut jika mereka jadi merealisasikan penjelajahan ke Planet Merah.

Namun, kemungkinan besar mereka masih harus membudidayakan gandum di lahan buatan sebelum meletakkannya di tanah Mars. Jika memang gandum sukses dibudidayakan di Mars, tanaman tersebut tentu menjadi salah satu sumber bahan pangan yang dikonsumsi manusia.

Tantangan terbesarnya apalagi jika bukan lahan luas yang subur dan mengandung hara bagi tanaman gandum. Terlebih lagi tanaman yang satu ini juga cukup rentan dengan serangan penyakit.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya