Liputan6.com, Berlin - Saat remaja mengalami puber, banyak hal dari tubuh mereka yang mengalami perubahan signifikan, termasuk pertumbuhan tinggi badan, dan otot yang semakin kuat.Â
Namun, salah satu perubahan yang seringkali menjadi masalah adalah aroma tubuh yang lebih tajam dan menyengat daripada sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Science News Explore, Rabu (26/6/2024), para ilmuwan kini telah mengidentifikasi beberapa senyawa kimia yang dianggap menjadi alasan aroma khas yang dimiliki remaja.
Advertisement
Bau badan yang dimiliki remaja berbeda dengan bau badan bayi dan balita.
Pada remaja, bau badan tersebut mengandung dua jenis steroid yang memberikan aroma khas. Steroid berperan dalam mengirim sinyal kimia di dalam tubuh.
Selain itu, bau badan remaja juga diakibatkan oleh tingginya kadar asam karboksilat, senyawa kimia yang terbentuk dari proses pemecahan keringat ketiak dan minyak kulit. Kandungan asam karboksilat tersebut diyakini berperan dalam perubahan bau badan yang terjadi selama masa pubertas.
"Bau badan mengalami perubahan sejalan dengan pertumbuhan," ungkap Helene Loos, seorang ahli kimia yang berasal dari Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg di Jerman. Menurutnya, bau badan merupakan hasil dari campuran beragam senyawa kimia.
Loos terlibat dalam penelitian yang mengumpulkan sampel bau badan dari remaja berusia 14 hingga 18 tahun serta anak-anak berusia 3 tahun.
Dalam penelitian ini, 18 remaja dan 18 anak kecil tidur dengan kapas di bawah lengan mereka selama satu malam. Kapas lain juga disediakan dan diletakkan di kamar mereka untuk menangkap setiap senyawa kimia yang berbau di udara.
Hasil Penelitian
Analisis terhadap kapas tersebut menunjukkan bahwa B.O. (Body Odor) atau bau badan anak-anak dan remaja memiliki lebih dari 40 senyawa yang sama.
Dalam beberapa kasus, bahan kimia tidak menunjukkan perbedaan di antara kelompok usia. Namun aroma asam karboksilat lebih banyak ditemukan pada remaja.
Tim yang terdiri dari enam orang yang terlatih dalam menggambarkan aroma mencium aroma senyawa-senyawa ini. Beberapa asam karboksilat memiliki aroma yang disukai panelis yang digambarkan sebagai buah, sabun, atau rumput. Tapi ada beberapa aroma yang dianggap menjijikkan, yaitu bau seperti keju, apek, atau bau kambing.
Para peneliti juga mengidentifikasi dua steroid yang hanya ada pada aroma ketiak para remaja. Satu aroma keringat, urin, dan musk. Musk adalah zat yang digunakan dalam parfum yang bisa berbau tanah dan hangat. Steroid lainnya berbau musk dan cendana, yang memiliki aroma hangat, berkayu, dan pedas.
Advertisement
Faktor Bau Badan dapat Bervariasi
Meskipun senyawa-senyawa seperti asam karboksilat mungkin telah diidentifikasi dalam penelitian sebelumnya, masih ada kemungkinan adanya senyawa lain atau campuran senyawa yang tidak teridentifikasi dengan jelas.
Senyawa-senyawa ini dapat berkontribusi pada bau badan dan mungkin memerlukan teknik deteksi yang berbeda dari yang digunakan dalam studi sebelumnya untuk dapat diidentifikasi.
Produksi senyawa-senyawa tersebut mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti aktivitas fisik, seperti berolahraga atau berkeringat.
Bau badan terus berubah sepanjang hidup. Dalam penelitian selanjutnya, Loos berharap dapat mempelajari perubahan ini dan mencari senyawa bau yang hilang.
Bau Badan Bikin Gak Pede, Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Bau badan yang tidak sedap apalagi menyengat dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Kalau sudah seperti itu, dampaknya bisa merembet ke hal lainnya, dari mengganggu aktivitas sehari-hari hingga jadi pembicaraan orang lain. Rasa malu dan frustasi karena bau badan dapat mempengaruhi pergaulan sosial bagi penderita.
Secara alami, bau badan tercipta karena interaksi antara bakteri dengan keringat di permukaan kulit tubuh kamu. Bakteri dapat memecah protein dalam keringat menjadi asam yang akhirnya menimbulkan bau tak sedap. Seiring bertambahnya keringat maka jumlah bakteri yang menyebabkan bau badan juga bisa bertambah.
Oleh karena itu, kamu perlu simak cara ampuh mengatasi bau badan berlebihan di bawah ini:
1. Mandi secara teratur
Mandi secara teratur dapat membantu membersihkan bakteri yang dapat menyebabkan bau badan. Usahakan untuk mandi setidaknya sekali sehari, jangan lupa mandi setelah berolahraga dan setelah bekerja seharian.Â
Tidak hanya mandi dengan air biasa, bila punya banyak daun sirih di rumah bisa dimanfaatkan. Pakailah air rebusan daun sirih untuk merasakan manfaatnya. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan yang tinggi pada daun sirih. Selain itu ada vitamin C, tiamin, niacin, riboflavin, dan karoten di dalamnya.
2. Pakai sabun antibakteri
Gunakan sabun antibakteri saat mandi untuk membantu membersihkan bakteri yang dapat menyebabkan bau badan.
3. Mencukur ketiak
Rambut dapat memerangkap bau, terutama jika terletak di ketiakmu. Sehingga direkomendasikan untuk mencukur ketiak secara rutin guna menghentikan bau badan dan bakteri tidak terperangkap di rambut untuk mengurangi bau.
4. Menggunakan deodoran
Deodoran dapat membantu menetralkan bau badan dan mengurangi produksi keringat.
5. Menggunakan antiperspirant
Antiperspirant dapat membantu mengurangi produksi keringat yang menyebabkan bau badan.
Advertisement