Dua ledakan bom terjadi dalam lomba maraton di Kota Boston, Amerika Serikat. Setidaknya 2 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan di dekat garis finis tersebut.
"Suaranya keras seperti kembang api besar atau M-80 (sejenis petasan)," kata Daniel Lampariello, seorang warga yang berada di sekitar lokasi ledakan seperti dikutip CBSNews, Senin (15/4/2013).
Ledakan tersebut membuat lomba maraton itu menjadi kacau balau. Banyak orang yang berjatuhan akibat ledakan. Peserta dan panitia lomba banyak yang menangis karena kekacauan. Penonton yang terluka dan berdarah dibawa ke tenda medis yang telah disiapkan.
Sementara, Rumah Sakit Umum Massachusetts mengonfirmasi telah merawat 19 korban luka. Tufts Medical Center merawat 9 orang. Sehingga, jika digabungkan, setidaknya ada 28 korban luka. Sementara, polisi setempat melaporkan ada 22 orang terluka.
Ledakan itu terjadi sekitar 3 jam setelah pemenang lomba dari 27.000 peserta maraton itu mencapai finis. Ledakan terjadi di sebelah utara Jalan Boylston. Ledakan lain terdengar menggelegar beberapa saat setelahnya.
Pelari Laura McLean dari Toronto mengaku juga mendengar ledakan di luar tenda medis. "Ada orang yang berdarah-darah. Mereka membawanya ke tenda medis," kata McLean.
Sementara laman CNN memberitakan, Gubernur Massachusetts Deval Patrick menyatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah federal terkait kejadian ini. "Saat ini kami telah kontak dengan federal, pejabat negara dan kota," katanya. (Eks)
"Suaranya keras seperti kembang api besar atau M-80 (sejenis petasan)," kata Daniel Lampariello, seorang warga yang berada di sekitar lokasi ledakan seperti dikutip CBSNews, Senin (15/4/2013).
Ledakan tersebut membuat lomba maraton itu menjadi kacau balau. Banyak orang yang berjatuhan akibat ledakan. Peserta dan panitia lomba banyak yang menangis karena kekacauan. Penonton yang terluka dan berdarah dibawa ke tenda medis yang telah disiapkan.
Sementara, Rumah Sakit Umum Massachusetts mengonfirmasi telah merawat 19 korban luka. Tufts Medical Center merawat 9 orang. Sehingga, jika digabungkan, setidaknya ada 28 korban luka. Sementara, polisi setempat melaporkan ada 22 orang terluka.
Ledakan itu terjadi sekitar 3 jam setelah pemenang lomba dari 27.000 peserta maraton itu mencapai finis. Ledakan terjadi di sebelah utara Jalan Boylston. Ledakan lain terdengar menggelegar beberapa saat setelahnya.
Pelari Laura McLean dari Toronto mengaku juga mendengar ledakan di luar tenda medis. "Ada orang yang berdarah-darah. Mereka membawanya ke tenda medis," kata McLean.
Sementara laman CNN memberitakan, Gubernur Massachusetts Deval Patrick menyatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah federal terkait kejadian ini. "Saat ini kami telah kontak dengan federal, pejabat negara dan kota," katanya. (Eks)