Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina

Wanita tersebut dilaporkan tengah mabuk berat ketika mencoba menenggelamkan anak keturunan Palestina tersebut.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Jun 2024, 19:10 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 19:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi anak bermain di kolam renang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Texas - Seorang wanita di Texas, Amerika Serikat (AS), didakwa atas percobaan pembunuhan dan melukai seorang anak usia 3 tahun setelah mencoba menenggelamkannya di sebuah kolam apartemen.

"Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Texas mengidentifikasi keluarga tersebut sebagai Muslim dan Palestina, dan meminta otoritas penegak hukum negara bagian dan federal untuk menyelidiki insiden tersebut sebagai kejahatan rasial dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk menjaga keluarga dan komunitas Muslim tetap aman," bunyi pernyataan resmi dewan tersebut, seperti dilansir CNN, Selasa (25/6/2024). 

Polisi mengatakan bahwa kejadian itu terjadi ketika petugas Departemen Kepolisian Euless menanggapi panggilan di kolam kompleks apartemen mengenai keributan dua wanita. Para saksi mengungkapkan kepada polisi bahwa seorang wanita yang sedang mabuk berat mencoba menenggelamkan seorang anak dan bertengkar dengan ibu dari anak itu.

Wanita yang diidentifikasi sebagai Elizabeth Wolf (42), didekati oleh petugas ketika dia mencoba untuk pergi dan ditahan karena mabuk di depan umum.

Ibu korban mengatakan kepada polisi bahwa Wolf menanyakan dari mana asalnya dan apakah kedua anak yang bermain di kolam itu adalah anaknya. Ibu tersebut terlihat mengenakan jilbab, kemungkinan merupakan seorang Muslim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Buat Pernyataan Rasial

Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Tenggelam (pixabay.com)

Wanita itu, Wolf, juga disebut membuat pernyataan tentang ibu tersebut dan membuat pernyataan rasis lainnya.

"Ketika sang ibu menjawab, dia menyatakan bahwa Wolf mencoba meraih putranya yang berusia 6 tahun tetapi dia melepaskan diri dari genggamannya, yang menyebabkan jari putranya tergores. Ketika sang ibu mulai membantu putranya, Wolf menarik putrinya yang berusia 3 tahun dan memaksanya masuk ke dalam air," kata rilis berita tersebut.

Sang ibu kemudian berhasil menarik anaknya dari kolam dalam kondisi terbatuk-batuk.

Kedua anak itu kemudian dinyatakan baik-baik saja secara medis.


Sang Anak Merasa Trauma

Ilustrasi Tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Ibu itu mengaku bahwa anaknya mengalami trauma berat usai kejadian tersebut. 

"Kami adalah warga negara Amerika, berasal dari Palestina, dan saya tidak tahu ke mana harus pergi agar merasa aman bersama anak-anak saya," dewan tersebut mengutip ucapan ibu tersebut, yang diidentifikasi hanya sebagai Nyonya H.

"Negara saya sedang menghadapi perang, dan kami menghadapi kebencian di sini. Putri saya trauma; setiap kali saya membuka pintu apartemen, dia lari dan bersembunyi, mengatakan kepada saya bahwa dia takut wanita itu akan datang dan membenamkan kepalanya ke dalam air lagi."

Departemen Kepolisian Euless mengonfirmasi kepada CNN bahwa Wolf mengirimkan uang jaminan dari Penjara Kabupaten Tarrant.

"Jaminan untuk tuduhan Attempted Capital Murder adalah USD25.000. Jaminan untuk biaya Cedera pada Anak adalah USD15.000," kata kepala polisi Brenda Alvarado.

Sejauh ini tak diketahui apakah Wolf memiliki pengacara.

Infografis Bocah Palestina Sekarat dan Mati Kelaparan di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bocah Palestina Sekarat dan Mati Kelaparan di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya