Liputan6.com, London - Selama ini, Eropa dikenal sebagai benua yang memiliki kemampuan luar biasa dalam urusan teknologi informasi atau (IT).
Mengapa demikian?
Baca Juga
Dikutip dari laman thebossmagazine, Selasa (2/7/2024) hal ini bisa terjadi lantaran negara-negara di Eropa merekrut talenta teknologi di luar negeri. Ini dianggap sebagai langkah strategis dengan banyak keuntungan.
Advertisement
Hanya sedikit benua yang mengumpulkan talenta seperti ini ditambah lagi dengan keberagamannya. Dipenuhi dengan pakar teknologi yang terampil dengan berbagai titik harga dan kecakapan khusus, Eropa telah lama menjadi pusat tujuan bagi perekrutan internasional.
Dalam artikel ini ada negara Eropa teratas untuk talenta teknologi – berdasarkan keterampilan, kemampuan kerja jarak jauh, potensi penghematan biaya, dan ukuran kumpulan talenta.
Berikut selengkapanya:
Inggris
Meskipun talenta teknologi di Inggris dianggap kurang dalam hal keterjangkauan relatif, hal itu tertutupi dari keterampilannya.
Pusat teknologi seperti London terkenal di dunia karena suatu alasan; kota ini hampir tak tertandingi di Eropa dalam hal keluasan, keragaman, dan lingkungan teknologinya.
Inggris juga mahal dibandingkan dengan negara-negara Eropa lain yang berbiaya rendah. Misalnya, gaji rata-rata pengembang perangkat lunak di Inggris adalah antara 25-60.000 pound
Â
Rumania
Rumania secara rutin menempati peringkat tinggi di antara tempat-tempat terbaik bagi perusahaan-perusahaan AS untuk merekrut bakat teknologi di luar negeri.
Negara ini – dan pusat teknologi utamanya, Bukares – memiliki perpaduan langka antara bakat terampil, gaji yang sangat kompetitif (sepadan dengan biaya hidup yang rendah), dan tarif pajak yang menguntungkan.
Selain itu, lingkungan teknologi di Rumania sendiri berkembang pesat. Dijuluki "Silicon Valley of Transylvania" oleh TechCrunch, kota ini merupakan tempat berkembang biaknya perusahaan rintisan, inkubator, dan program teknologi universitas yang disegani.
Â
Advertisement
Jerman
Jerman memiliki sejarah panjang dalam kecakapan otomotif dan teknik, yang merupakan bukti budaya inovasi yang mengakar kuat. Selama 20 tahun terakhir, negara ini telah berhasil mengubah etos tersebut menjadi beberapa pusat teknologi kelas dunia: Berlin, Munich, Frankfurt, Hamburg, dan masih banyak lagi.
Dalam hal kompensasi, gaji di Jerman sebanding dengan gaji di Inggris, dan kemahiran bahasa Inggris tersebar luas. Namun, yang benar-benar membedakan Jerman adalah spesialisasinya. Sebagai pusat teknik yang sudah lama berdiri, Jerman mengembangkan kumpulan bakat unik yang secara mulus mengintegrasikan keahlian teknik ke dalam keahlian teknologi mereka.