Liputan6.com, Butler - Dunia dibikin heboh, usai mantan Presiden Donald Trump dilarikan ke luar panggung setelah ditembak pada saat kampanye Pilpres AS di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (13/7/2024).
Jaksa wilayah Butler County mengonfirmasi kepada KDKA-TV CBS Pittsburgh bahwa dua orang tewas dalam peristiwa ini, yakni pria bersenjata dan seorang penonton. Dua sumber penegak hukum mengonfirmasi kepada CBS News bahwa pria bersenjata itu adalah laki-laki, namun identitasnya belum dirilis.
Advertisement
Baca Juga
Para wartawan melaporkan mendengar banyak tembakan, sementara Secret Service bergegas ke panggung. Video yang diambil oleh CBS News menunjukkan Trump menyentuh telinganya dan kemudian berjongkok di tanah. Foto-foto yang beredar memperlihatkan bagian telinganya berdarah.
Advertisement
Trump lantas dibawa pergi dengan iring-iringan mobil. Dia mengangkat tinju saat masuk ke dalam mobil SUV yang membawanya pergi.
"Secret Service telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan presiden aman," kata juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi.
"Ini sekarang merupakan penyelidikan aktif Secret Service dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia."
Dikutip dari laman BBC, Minggu (14/7) berikut 8 fakta terkait insiden penembakan Donald Trump:
1. Seorang pelaku tak dikenal melepaskan beberapa tembakan dari sebuah bangunan ke arah panggung sebelum ia dibunuh oleh agen Recret Service AS.
2. Dua orang tewas, satu adalah pendukung Trump yang hadir di lokasi kampanye dan satu lagi pelaku penembakan.
3. Donald Trump mengatakan ia terkena peluru di telinga kanannya. Ia berterima kasih kepada penegak hukum dalam pernyataan pertamanya setelah serangan itu.
Â
Fakta Selanjutnya
3. Donald Trump mengatakan ia terkena peluru di telinga kanannya. Ia berterima kasih kepada penegak hukum dalam pernyataan pertamanya setelah serangan itu.
4. Trump juga menyatakan keterkejutan sekaligus belasungkawa kepada para pendukungnya yang tewas dan terluka
5. Donald Trump telah meninggalkan rumah sakit setempat dan akan menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik minggu depan sesuai rencana
6. Para saksi menggambarkan suasana kacau setelah penembakan itu. Banyak orang mengatakan bahwa mereka yakin penyerang itu bertengger di gedung satu lantai di dekat tempat tersebut
7. Perlaku penembakan sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan, menurut sumber penegak hukum yang berbicara kepada mitra BBC di AS, CBS News
8. Presiden Joe Biden mengutuk serangan itu dan berencana untuk segera menghubungi Donald Trump
Advertisement
Donald Trump Diizinkan Meninggalkan RS Setelah Selamat dari Insiden Penembakan
Donald Trump diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit di Pennsylvania setelah insiden penembakan di kampanye pilpres AS.
Trump dilaporkan mengalami luka di bagian telinga, dikutip dari laman BBC.
Tidak jelas ke mana Donald Trump akan pergi. Namun sejumlah pihak menyebut bahwa ia pergi ke rumah miliknya di Bedminster, New Jersey.
Mantan presiden itu juga dijadwalkan untuk pergi ke Milwaukee, Wisconsin, untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik pada Senin (15/7).
Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) sedang menyelidiki insiden penembakan di kampanye Donald Trump di Pennsylvania, kata Menteri Alejandro Mayorkas dalam sebuah pernyataan.
"DHS dan Secret Service bekerja sama dengan mitra penegak hukum untuk menanggapi dan menyelidiki penembakan tersebut," katanya.
"Kami bekerja sama dengan tim Presiden Joe Biden dan Donald Trump untuk mengambil setiap tindakan demi memastikan keselamatan dan keamanan mereka," kata Mayorkas.
"Menjaga keamanan para kandidat presiden dan acara kampanye mereka adalah salah satu prioritas terpenting Departemen kami."
Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat dari Insiden Penembakan di Pennsylvania
Presiden Amerika Serikat Joe Biden merilis pernyataan usai penembakan Donald Trump saat melakukan kampanye di Pennsylvania.
Ia mengatakan bahwa ia bersyukur mendengar kabar bahwa Trump baik-baik saja, dikutip dari BBC.
"Saya telah diberi tahu tentang insiden penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa ia dalam kondisi aman dan baik-baik saja," kata Joe Biden.
"Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang hadir di rapat kampanye itu, sambil menunggu informasi lebih lanjut. Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service karena telah menyelamatkannya."
"Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika Serikat. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya."
Joe Biden juga mengatakan bahwa ia berharap dapat berbicara dengan Donald Trump nanti malam, seraya menambahkan bahwa ia telah diberi pengarahan menyeluruh tentang apa yang terjadi.
"Saya telah mencoba menghubungi Donald Trump. Kini ia masih bersama dokternya," kata Joe Biden.
"Kita tidak dapat membiarkan hal ini terjadi. Kita tidak dapat memaafkan insiden ini," tambahnya.Â
Advertisement