Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Menlu Retno Marsudi Akan Hadiri Pertemuan Troika, Bahas Situasi Terkini di Myanmar

Pertemuan Troika Indonesia-Malaysia-Laos akan membahas terkait perkembangan terkini di Myanmar.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Jul 2024, 14:04 WIB

Diterbitkan 19 Jul 2024, 14:04 WIB

Retno Marsudi. (Foto: Dok. Instagram @retno_marsudi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto R. Suryodipuro mengatakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan menghadiri pertemuan Troika pada Rabu (24/7/2024) mendatang.

Pertemuan Troika Indonesia-Malaysia-Laos akan membahas terkait perkembangan terkini di Myanmar.

"Implementasi Five Points of Consensus, dan kesepakatan KTT yang lalu, ASEAN Leaders Review and Decision on the Implementation of the Five Points of Consensus," kata Sidharto dalam pernyataan persnya di Ruang Palapa, Kemlu RI, Jumat (19/7/2024).

Sidharto mengatakan, Menlu Retno Marsudi akan menekankan pentingnya kesinambungan, upaya dalam implementasi Five Points of Consensus, serta pembangunan strategi bantuan yang menjadi komprehensif bagi Myanmar.

"Terutamanya bantuan kemanusiaan. Ini akan berlangsung pada Rabu (24/7)," kata Sidharto.

Sidharto R. Suryodipuro mengatakan upaya negara di kawasan Asia Tenggara dalam implementasi 5 Point Consensus masih terus berlangsung.

Sidharto menegaskan terus ada seruan penghentian kekerasan yang masih berlangsung. Kemudian upaya pemberian bantuan kemanusiaan juga masih berlangsung.

"Sejak awal, Menlu Retno Marsudi menyebut upaya diplomasi (terkait Myanmar) tidak diarahkan untuk berhasil dalam semalam. Kita menyadari bahwa ini adalah suatu situasi yang akarnya itu panjang. Jadi kudeta pada awal 2021 itu hanya satu peristiwa di atas berbagai persoalan yang ada di Myanmar," kata Sidharto dalam pernyataan persnya di Ruang Palapa, Kemlu RI, Jumat (19/7/2024).

Dialog Semua Pihak di ASEAN

Ilustrasi (AFP)

Sidharto juga mengatakan, upaya untuk dialog di antara semua pihak juga terus dilakukan.

"Ini upaya yang sedang dilakukan melalui mekanisme special envoy of the chair of ASEAN. Terutama seperti tahun lalu, upaya tersebut dilakukan secara diplomasi," kata Sidharto.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga akan melakukan pertemuan Troika untuk membahas pokok pembahasan dan perkembangan terkini di Myanmar.

Selain implementasi Five Points of Consensus ada pula pembahasan soal kesepakatan KTT ASEAN yang lalu, ASEAN Leaders Review and Decision on the Implementation of the Five Points of Consensus juga akan dibahas.

"Menlu Retno Marsudi akan menekankan pentingnya kesinambungan, upaya dalam implementasi Five Points of Consensus," kata Sidharto.

"Serta pembicaraan tentang pembangunan strategi bantuan yang menjadi komprehensif bagi Myanmar, terutamanya bantuan kemanusiaan."