Ayo Kunjungi Pameran Mosaico, Seni Budaya Mozaik Khas Italia

Pameran mosaik 'Mosaico' oleh Institut Kebudayaan Italia diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dibuka untuk umum 7-28 Agustus 2024.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Agu 2024, 11:08 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 13:13 WIB
Seorang pengunjung menikmati pameran Mosaiko yang diadakan oleh Institut Kebudayaan Italia yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Seorang pengunjung menikmati pameran Mosaico yang diadakan oleh Institut Kebudayaan Italia yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Seni budaya merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan diplomasi antar negara. Cara ini pula yang dipilih oleh Italia untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatiknya dengan Indonesia.

Institut Kebudayaan Italia di Jakarta menggelar pameran seni mozaik bertajuk "Mosaico" di Ciputra Artpreneur Gallery, yang dibuka untuk umum 7-28 Agustus 2024.

Pameran tersebut diharapkan dapat memperkenalkan seni Italia, khususnya mozaik, kepada masyarakat Indonesia secara luas.

"Ini adalah intensi kami, untuk memperkenalkan dan mempromosikan tradisi dan warisan budaya Italia. Ini adalah bagian dari penguatan hubungan kedua negara, sesuai dengan misi kami bahwa disini kami ingin mempromosikan kebudayaan Italia di Indonesia," tutur Direktur Institut Kebudayaan Italia di Jakarta Maria Battaglia dalam konferensi pers dengan sejumlah media pada Selasa (6/8/2024).

"Pameran ini adalah bagian penting dari perayaan 75 tahun hubungan bilateral antara Italia dan Indonesia."

Sebelum singgah di Jakarta, pameran yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri Italia itu telah berkeliling ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, Meksiko, Chile hingga akhirnya berlabuh di Indonesia. Setelah dari Jakarta, perjalanan pameran mozaik itu akan berlanjut ke Korea Selatan.

"Tapi Korea bukanlah negara perhentian terakhir karena masih akan terus berlanjut," imbuh Maria.

Perkenalkan Sejarah Kuno Italia

Konferensi pers oleh Institut Kebudayaan Italia di Jakarta terkait pameran "Mosaico" yang diadakan oleh Institut Kebudayaan Italia yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Konferensi pers oleh Institut Kebudayaan Italia di Jakarta terkait pameran "Mosaico" yang diadakan oleh Institut Kebudayaan Italia yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Adapun pameran "Mosaico" memperkenalkan sejarah kuno Italia sejak tahun 2.000 sebelum masehi, dengan menggabungkan teknologi inovatif.

"Ini adalah sebuah perjalanan yang akan membuat kita menemukan pengalaman baru dengan metode yang sangat inovatif, kecantikan seni, dan mengenal tradisi dari sudut-sudut Italia," jelas Maria.

Secara keseluruhan, pameran tersebut terdiri dari tujuh area yang menampilkan sejarah dari sejumlah kota yang berbeda di Italia yakni: Roma, Pompeii, Aquileia, Ravenna, Palermo/Monreale, Piazza Armerina dan Baiae.

"Apa yang bisa kita lihat di pameran ini adalah sejarah romawi kuno dari daerah seperti Roma dan Pompeii, hingga beberapa contoh mozaik dari gereja. Ada juga bukti pertama di mana perempuan mengenakan bikini, itu juga didokumentasikan dalam pameran ini," kata Maria menambahkan. 

Selain mozaik kuno, pameran tersebut juga menampilkan mozaik modern yang dibuat sekitar tahun 1960-an. 

 

Gelar Workshop Bertema Mosaik

Institut Kebudayaan Italia di Jakarta menggelar pameran "Mosaico" yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Institut Kebudayaan Italia di Jakarta menggelar pameran "Mosaico" yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Selain pameran mozaik, Institut Kebudayaan Italia juga mengundang pengunjung untuk menghadiri workshop yang diadakan selama dua hari untuk mempelajari pottery dan lukisan bertemakan mozaik.

"Kami mengundang publik untuk datang ke Ciputra Art Gallery untuk melihat dan menikmati pameran ini dan menemukan arti lain dari tradisi penting secara berbeda dan menarik," tambah Maria. 

Infografis galeri seni yang jangan sampai dilewatkan
Infografis galeri seni yang jangan sampai dilewatkan. (Dok: Liputan6/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya