Gedung Putih Optimistis Soal Gencatan Senjata Gaza, Meski Israel dan Hizbullah Bentrok

Gedung Putih mengumumkan kemajuan dalam perundingan gencatan senjata Gaza di Kairo, meskipun terjadi bentrokan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.

oleh Tim Global diperbarui 27 Agu 2024, 21:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. (Dok. Pixabay)

Liputan6.com, Washington - Gedung Putih mengumumkan pada Senin (26/8/2024) bahwa perundingan gencatan senjata Gaza yang berlangsung di Kairo menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Meskipun terjadi bentrokan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, perundingan ini diharapkan akan terus berlanjut pada tingkat kerja dalam beberapa hari mendatang.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyampaikan kepada wartawan bahwa tim di lapangan menggambarkan perundingan tersebut sebagai sesuatu yang konstruktif.

"Terus ada kemajuan. Tim di lapangan terus menggambarkan perundingan itu sebagai sesuatu yang konstruktif," kata Kirby, seperti dilansir VOA Indonesia, Selasa (27/8). 

Meskipun akhir pekan lalu terjadi serangan roket dan drone oleh Hizbullah yang berhasil ditangkis dengan baik oleh Israel, Kirby menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi kerja tim di lapangan yang berusaha mewujudkan kesepakatan gencatan senjata.

"Jadi meskipun ada serangan roket dan drone oleh Hizbullah pada akhir pekan, yang berhasil ditangkis Israel dengan sangat baik, itu tidak memengaruhi pekerjaan sebenarnya di lapangan oleh tim yang berusaha mewujudkan kesepakatan gencatan senjata ini," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


AS Tetap Optimistis

Juru bicara Pentagon John Kirby memberikan penjelasan kepada media. (AP)
Juru bicara Pentagon John Kirby memberikan penjelasan kepada media. (AP)

Amerika Serikat terus menunjukkan optimisme terhadap perundingan yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden, meskipun terdapat perbedaan pendapat yang kerap kali muncul antara Israel dan Hamas. Konflik yang telah berlangsung lebih dari 10 bulan ini diharapkan segera menemukan titik terang melalui perundingan ini.

Kirby juga mengungkapkan bahwa pejabat senior Gedung Putih, Brett McGurk, memperpanjang masa tinggalnya di Kairo untuk memungkinkan pembicaraan lebih lanjut pada tingkat yang lebih rendah.

"Dia mungkin akan segera pergi dan menyerahkan diskusi dan pekerjaan kepada anggota kelompok kerja," kata Kirby.

Perkembangan ini menunjukkan adanya harapan baru dalam upaya mencapai gencatan senjata yang dapat membawa perdamaian di wilayah yang telah lama dilanda konflik.

Masyarakat internasional terus memantau dengan seksama setiap langkah yang diambil dalam perundingan ini, berharap bahwa kesepakatan damai dapat segera terwujud.

 

Infografis Ambisi Israel Bangun Zona Demiliterisasi di Gaza dan Tudingan Genosida. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ambisi Israel Bangun Zona Demiliterisasi di Gaza dan Tudingan Genosida. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya