7 Fakta Menarik Inti Bumi yang Ternyata Sepanas Matahari

Inti bumi adalah pusat planet Bumi yang sangat panas dan sangat padat. Dengan suhu yang sangat panas, inti Bumi adalah lapisan Bumi yang mempunyai suhu paling tinggi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 31 Agu 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 01:00 WIB
Inti Bumi. (Science Photo Library)
Inti Bumi. (Science Photo Library)

Liputan6.com, Jakarta - Bumi terdiri dari beberapa lapisan dengan struktur yang unik dan memiliki peran masing-masing setiap lapisannya. Bumi terdiri dari 4 lapisan, yakni kerak bumi yang merupakan lapisan paling tipis di antara lapisan lainnya, lapisan kedua yaitu mantel, ketiga inti luar bumi dan terakhir yaitu inti dalam bumi.

Inti bumi adalah pusat planet Bumi yang sangat panas dan sangat padat. Dengan suhu yang sangat panas, inti Bumi adalah lapisan Bumi yang mempunyai suhu paling tinggi.

Dikutip dari Live Science pada (30/08/2024), berikut fakta menarik inti bumi.

1. Struktur Inti Bumi: Dua Lapisan Utama

Inti bumi terdiri dari dua lapisan utama: inti luar dan inti dalam. Inti luar adalah lapisan cair yang terletak sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan bumi.

Sementara itu, inti dalam adalah lapisan padat yang terletak di pusat bumi, dengan kedalaman sekitar 5.100 kilometer dari permukaan. Kombinasi keduanya memainkan peran kunci dalam menghasilkan medan magnet bumi yang melindungi planet kita dari radiasi luar angkasa.

2. Seukuran Bulan

Siapa sangka ukuran inti bumi ternyata sangat besar, yakni 2.440 km atau 1.516 mil. Artinya, ukuran inti bumi merupakan 19 persen dari volume bumi.

Hal ini membuktikan bahwa ukuran inti bumi hanya 30 persen lebih kecil dari ukuran bulan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komposisi Kimia Inti Bumi

3. Komposisi Kimia Inti Bumi

Komposisi kimia inti bumi sebagian besar terdiri dari logam berat seperti besi dan nikel. Sekitar 85 persen dari inti luar dan 90 persen dari inti dalam adalah besi, sedangkan nikel menyumbang sebagian besar komponen sisanya.

Kehadiran logam-logam di inti bumi ini memberikan sifat magnetik pada pusat planet ini.

4. Suhu Inti Bumi Setara Permukaan Matahari

Suhu di inti bumi sangat ekstrem, dengan perkiraan mencapai 5.000 hingga 7.000 derajat Celsius di inti dalam. Tekanan di kedalaman ini juga sangat tinggi, mencapai 3 juta kali tekanan atmosfer di permukaan bumi.

Kondisi ekstrem ini menjelaskan mengapa inti dalam tetap padat meskipun suhunya sangat tinggi. Perbedaan suhu dan tekanan antara inti luar dan dalam memainkan peran penting dalam dinamika geologi bumi.

Suhu inti bumi ini dihasilkan dari tiga unsur utama, pertama terdapat sisa panas dari pembentukan bumi.

Lalu, panas yang dihasilkan dari tekanan gravitasi pada inti oleh gaya pasang surut dan rotasi bumi, dan yang terakhir dihasilkan dari peluruhan unsur radioaktif dari dalam bumi.

 


Peran Inti Bumi dalam Medan Magnet

5. Peran Inti Bumi dalam Medan Magnet

Salah satu fungsi utama inti bumi adalah menghasilkan medan magnet bumi. Proses ini dikenal sebagai geodynamo.

Inti luar yang cair mengalir dan bergerak, sementara inti dalam yang padat juga berkontribusi pada pembentukan medan magnet. Medan magnet ini sangat penting karena melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya dan menjaga atmosfer kita tetap stabil.

6. Penelitian Inti Bumi: Metode Seismik

Karena inti bumi berada jauh di bawah permukaan, kita tidak dapat langsung mengamati atau mengukur kondisinya. Sebagai gantinya, ilmuwan menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari inti bumi.

Gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi atau ledakan nuklir dapat melewati lapisan bumi dan memberikan informasi tentang struktur dan komposisi inti. Analisis gelombang ini membantu ilmuwan memahami lebih lanjut tentang kondisi di kedalaman bumi.

7. Inti Bumi Berputar dengan Cepat

Inti dalam bumi berputar lebih cepat daripada bumi itu sendiri. Inti dalam bumi berputar ke arah yang sama dengan bumi dan berputar sedikit lebih cepat dari bumi.

Inti dalam bumi menyelesaikan sekali rotasi sekitar dua per tiga detik lebih cepat dari planet lainnya.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya