Rusia Gagalkan Serangan Besar-besaran Ukraina, Tembak Jatuh 158 Drone

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan pesawat nirawak dicegat di atas 15 wilayah.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 02 Sep 2024, 10:02 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 10:02 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan mobil yang terbakar di halaman gedung apartemen setelah serangan rudal oleh Angkatan Bersenjata Ukraina di Kota Belgorod, Rusia.
Foto yang dirilis oleh saluran Telegram Gubernur Daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov pada Minggu (1/9/2024), menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan mobil yang terbakar di halaman gedung apartemen setelah serangan rudal oleh Angkatan Bersenjata Ukraina di Kota Belgorod, Rusia. (Dok. Saluran Telegram Gubernur Daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov via AP)

Liputan6.com, Moskow - Pertahanan udara Rusia mencegat dan menghancurkan 158 pesawat nirawak atau drone Ukraina semalam, termasuk dua di atas Moskow dan sembilan di atas wilayah sekitarnya. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu (1/9/2024).

Empat puluh enam pesawat nirawak berada di atas wilayah Kursk, tempat Ukraina telah mengirim pasukannya dalam beberapa minggu terakhir dalam serangan terbesar di tanah Rusia sejak Perang Dunia II. Sebanyak 34 pesawat nirawak ditembakkan di atas wilayah Bryansk, 28 di atas wilayah Voronezh, dan 14 di atas wilayah Belgorod — yang semuanya berbatasan dengan Ukraina.

Drone juga ditembak jatuh lebih dalam ke Rusia, termasuk satu di wilayah Tver, barat laut Moskow, dan wilayah Ivanovo, timur laut ibu kota Rusia. Demikian seperti dilansir kantor berita AP, Senin (2/9).

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin menuturkan bahwa puing-puing yang jatuh dari salah satu dari dua pesawat nirawak yang ditembak jatuh di atas kota tersebut menyebabkan kebakaran di kilang minyak.

Serangan pesawat nirawak Ukraina telah membawa pertempuran jauh dari garis depan ke jantung Rusia. Sejak awal tahun, Ukraina telah meningkatkan serangan udara di wilayah Rusia, yang menargetkan kilang minyak dan terminal minyak untuk memperlambat serangan Kremlin.

Rusia Bergerak Maju di Timur Ukraina

Dalam foto yang dirilis oleh saluran Telegram Gubernur Daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov pada hari Jumat (30/8/2024), petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan rudal oleh Angkatan Bersenjata Ukraina di Kota Belgorod.
Dalam foto yang dirilis oleh saluran Telegram Gubernur Daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov pada hari Jumat (30/8/2024), petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan rudal oleh Angkatan Bersenjata Ukraina di Kota Belgorod dan wilayah Belgorod. (Dok. Saluran Telegram Gubernur Daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov via AP)

Di Rusia, Gubernur daerah Vyacheslav Gladkov mengatakan 11 orang terluka dalam serangan rudal udara Ukraina di Belgorod pada hari Minggu. Delapan orang terluka di ibu kota daerah tersebut, yang juga disebut Belgorod.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan pada hari Minggu bahwa mereka telah menguasai Kota Pivnichne dan Vyimka di wilayah Donetsk, Ukraina. Klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pasukan Rusia telah bergerak maju lebih dalam ke wilayah timur yang sebagian diduduki, yang merupakan salah satu ambisi utama Kremlin untuk merebutnya sepenuhnya. Tentara Rusia dilaporkan mendekati Pokrovsk, pusat logistik penting bagi pertahanan Ukraina di wilayah tersebut.

"Setidaknya tiga orang tewas dan sembilan orang terluka pada hari Minggu akibat serangan Rusia di Kota Kurakhove, sekitar 233 kilometer selatan Pokrovsk," kata Gubernur Donetsk Vadym Filashkin.

Pada hari Minggu pula, Wali Kota Ihor Terekhov menyebutkan bahwa 44 orang terluka ketika Rusia menyerang ibu kota daerah Kharkiv, yang juga disebut Kharkiv. Kota itu dihantam 10 rudal, yang merusak pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, dan bangunan tempat tinggal.

"Di tempat lain di Ukraina semalam, delapan pesawat tanpa awak ditembak jatuh dari 11 yang diluncurkan oleh Rusia," demikian menurut Angkatan Udara Ukraina.

Satu orang tewas dan empat orang terluka dalam serangan semalam di wilayah Sumy, kata pejabat setempat, sementara Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov mengatakan lima orang lainnya terluka di wilayahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya