8 Fakta Planet Uranus, Raksasa Es Bercincin di Tata Surya

Planet Uranus sering disebut sebagai planet terdingin di tata surya. Suhu minimum planet ini bisa mencapai -224 derajat Celsius.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Sep 2024, 03:35 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 03:35 WIB
Uranus
Penampakan Planet Uranus dengan aurora berwarna putih. (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - Uranus merupakan planet ketujuh yang mengelilingi matahari dan menjadi planet terbesar ketiga setelah planet Jupiter dan Saturnus. Planet ini pertama kali ditemukan oleh seorang pakar bernama William Herschel.

Planet Uranus sering disebut sebagai planet terdingin di tata surya. Suhu minimum planet ini bisa mencapai -224 derajat Celsius.

Dikutip dari laman Space pada Selasa (3/09/2024), berikut fakta-fakta planet Uranus.

1. Diidentifikasi Sebagai Komet

Planet Uranus ditemukan oleh astronom amatir William Herschel. Ia adalah mantan komposer dan musisi sukses yang berasal dari Hanover, Jerman. Ia bersama saudarinya, Caroline, membangun teleskop untuk mengamati langit malam setelah pindah ke Inggris pada 1757.

Herschel menemukan Uranus menggunakan teleskop buatannya pada 13 Maret 1781. Teleskop itu berbentuk tabung dengan kaca pembesar sederhana.

Ia diketahui mengembangkan minat pada pengamatan langit di usia 34 tahun. Saat itu, ia terbangun pada suatu malam dan menatap konstelasi Gemini.

Namun siapa sangka ia malah menemukan objek lain yang dianggapnya sebagai komet. Objek itu terlihat seperti piringan datar dengan pergerakan yang sangat lambat untuk disebut sebagai komet.

2. Disebut Sebagai Planet Giorgian

Awal penemuannya, Herschel menamai planet penemuannya dengan nama Georgian Sidus. Penamaan ini digunakan untuk menghormati Raja George III dan selama bertahun-tahun planet ini disebut sebagai planet Georgian.

Tak semuanya setuju dengan penamaan planet ini, astronom Johann Bode tidak menyetujui penggunaan nama tersebut. Hal ini dikarenakan planet sebelumnya selalu menggunakan nama dewa dari Mitologi Yunani Kuno.

Akhirnya Bode menyarankan nama Uranus yang berasal dari dewa Yunani kuno, Ouranos yang hingga kini penamaan planet tersebut masih digunakan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Planet Es

3. Planet Es

Uranus memiliki keunikan, lapisan atas planet ini terdiri dari hidrogen molekuler dan bercampur dengan helium. Pada lapisan bawahnya dipenuhi es yang mengelilingi inti batu.

Atmosfernya terbuat dari air, ammonia, dan kristal es metana yang menyebabkan warna biru pucat pada planet ini. Keberadaan es dan gas dalam jumlah yang besar ini menyebabkan Uranus dijuluki sebagai raksasa es di sistem tata surya.

Uranus juga tidak dapat menyerap cahaya matahari. Bahkan, karena kemiringannya yang mencapai 97,77°, Uranus bisa mengalami musim dingin yang ekstrem selama 42 tahun.

4. Memiliki Cincin

Tak hanya Saturnus, Uranus juga memiliki cincin meski tak terlihat dengan jelas. Lebar cincin planet ini hanya beberapa kilometer dari planet Uranus.

Cincin Uranus sangat tipis dan gelap, terdiri dari partikel berukuran debu hingga batu-batu kecil. Pada Desember 2005, teleskop luar angkasa Hubble berhasil mendeteksi cincin yang sebelumnya belum terdeteksi.

Dengan ditemukannya dua satelit kecil yang berbagi orbit dengan cincin terluar membuat Uranus kini memiliki 13 cincin, yaitu 11 cincin luar dan 2 cincin dalam. Pada 2006, melalui Observatorium terlihat warna cincin luar Uranus berwarna biru, sedangkan lainnya berwarna merah.

Warna biru pada satelit luar disebabkan oleh partikel kecil air es dari permukaan Mab, sehingga menghamburkan warna cahaya biru.

5. Uranus Baru Mengalami 2 Kali Revolusi

Planet Uranus berotasi selama 17 jam 14 menit. Sementara itu, kala revolusi Uranus adalah 84 tahun untuk sekali mengelilingi matahari.

Ssemenjak ditemukan pada 1781, Uranus baru mengalami dua kali revolusi penuh. Sekarang, Uranus tengah memasuki revolusinya yang ketiga. Butuh 15 tahun lagi agar Uranus mencapai revolusi penuh yang ketiga kalinya.

 


Rotasi Uranus

6. Rotasi Uranus

Sama seperti Venus, Planet Uranus berputar dalam arah yang retrograde atau berlawanan dengan cara bumi dan sebagian besar planet lainnya berputar. Ketika 6 Planet dalam Tata Surya berputar dari barat ke timur, kedua planet tersebut berputar dari arah sebaliknya, timur ke barat.

Ada beberapa teori yang menyebabkan berubahnya sumbu rotasi Uranus, di antaranya tubrukan dengan planet sebesar bumi hingga hipotesis bulan besar yang pernah dimiliki Uranus.

8. Nama Unik 27 Bulan Uranus

Uranus memiliki 27 satelit atau bulan, yang semuanya dinamai dari karakter fiksi dalam karya-karya William Shakespeare dan Alexander Pope, di antaranya adalah Oberon, Titania, dan Miranda. Semua bulan Uranus adalah dunia beku dengan permukaan yang gelap, campuran es, dan batuan.

Bulan Uranus yang paling menarik adalah Miranda karena memiliki ngarai es, teras, dan area permukaan aneh lainnya.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya