Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal memiliki dua wakil menteri luar negeri (Wamenlu) di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Alhamdulillah baru dapat amanah dari presiden sebagai wakil menteri luar negeri. Kemungkinan besar pekerjaannya untuk dunia Islam," kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta kepada wartawan di Jalan Kertanegara No.4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024), seperti dikutip dari Antara News.
Baca Juga
Anis lebih lanjut menuturkan bahwa Utusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir atau yang akrab disapa Tata juga ditugaskan sebagai Wamenlu RI.
Advertisement
"Tadi yang barusan (Arrmanatha), beliau akan lebih fokus untuk Amerika dan Eropa. Saya lebih fokus ke dunia Islam," ujar Anis.
Tata juga mendatangi kediaman Prabowo pada Selasa (15/10).
"Ya selama ini kan saya ditugaskan di luar negeri sebagai saat ini Dubes Indonesia untuk PBB dan bidang itu telah ditekuni selama 20 tahun," ungkap Tata.
Tata menambahkan dirinya berdiskusi dengan Prabowo mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia mendatang.
"Presiden menekankan pentingnya Indonesia berperan aktif untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih," imbuhnya.
Profil Arrmanatha Nasir
Sejak 25 Oktober 2021, Tata menjabat sebagai utusan tetap RI untuk PBB dan otoritas dasar laut internasional di New York.
Dia juga pernah mengisi posisi duta besar RI untuk Republik Prancis, Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) periode 2019 - 2021.
Tata yang lahir pada 30 Desember 1971, merupakan lulusan sarjana Universitas Buckingham di bidang ekonomi. Dia juga mengambil pendidikan master di Universitas Leicester dan Universitas Indonesia.
Advertisement