Serangan Drone Milik Rusia Tewaskan Seorang Remaja di Ukraina

Militer Rusia mengirim drone ke wilayah ibu kota Kyiv dan serangan itu menewaskan seorang remaja.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Okt 2024, 12:06 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024, 12:06 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina. (Unsplash/Ahmed Zalabany @zalab8)
Ilustrasi perang Rusia Ukraina. (Unsplash/Ahmed Zalabany @zalab8)

Liputan6.com, Kyiv - Serangan drone milik Rusia dilaporkan telah menewaskan seorang remaja di Kyiv, Ukraina, selama serangan malam hari yang berlangsung selama berjam-jam, kata para pejabat.

Sementara lima orang dilaporkan tewas dalam serangan rudal di Ukraina tengah yang juga menyebabkan sedikitnya 21 orang terluka, dikutip dari laman Japan Today, Minggu (27/10/2024).

Menurut Wali Kota Kyiv Vitalii Klitschko, pesawat nirawak itu menghantam blok apartemen 25 lantai pada Jumat (25/10) malam di bagian barat kota.

Insiden ini menewaskan seorang gadis berusia 15 tahun dan melukai lima orang lainnya. Layanan Darurat Ukraina mengatakan, 100 orang dievakuasi setelah serangan itu, yang merusak beberapa apartemen di lantai atas gedung tersebut.

Serhii Popko, yang mengepalai pemerintahan militer lokal Kyiv, mengatakan bahwa pasukan Rusia semalam menghantam kota itu selama tujuh setengah jam.

Sirene serangan udara meraung sepanjang malam, dan Popko mengatakan bahwa pertahanan udara Ukraina menembak jatuh hingga selusin pesawat nirawak Rusia.

Pada Jumat (25/10) malam, rudal Rusia menghantam kawasan permukiman di pusat kota Dnipro, menewaskan seorang anak berusia 14 tahun dan empat orang lainnya, kata Gubernur daerah Serhii Lysak.

Mereka juga menambahkan bahwa sedikitnya 21 orang lainnya terluka termasuk seorang anak berusia 8 tahun dan remaja.

Istri dan putri remaja seorang polisi setempat berhasil diselamatkan dari reruntuhan, lapor polisi. Serangan itu merusak lebih dari selusin gedung apartemen, rumah pribadi, dan fasilitas medis.

Seorang pria dan wanita tewas setelah pesawat nirawak Rusia menjatuhkan bahan peledak di sebuah desa di wilayah Kherson selatan, kata jaksa setempat.

 

 

Insiden Penyerangan di Kharkiv

Pasukan Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia dari Wilayah Kharkiv
Seorang tentara Ukraina berdiri di atas bendera Rusia di Izium, wilayah Kharkiv, Ukraina, 13 September 2022. Pasukan Rusia tampak meninggalkan Kota Izium dan Svatove di Luhansk usai pasukan Ukraina memulai serangan baru ke arah timur melalui Kharkiv. (AP Photo/Kostiantyn Liberov)

Sementara dua orang berusia 60-an tewas akibat penembakan di provinsi Kharkiv di timur laut. Kemudian pada Sabtu (26/10) penembakan artileri Rusia menewaskan dua warga sipil di tempat lain di wilayah Kherson, lapor Gubernur setempat Oleksandr Prokudin.

Rusia telah melakukan serangan selama berbulan-bulan di sepanjang garis depan timur di Ukraina, secara bertahap memaksa Kyiv untuk menyerahkan wilayahnya.

Namun Rusia telah berjuang untuk mendorong pasukan Ukraina keluar dari wilayah perbatasan Kursk setelah serangan hampir tiga bulan lalu.

Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya