Sekjen NATO Desak Negara Sekutu Lebih Banyak Beri Bantuan untuk Ukraina

Sekjen NATO mengatakan bahwa negara sekutu harus berbuat lebih dari sekadar guna membantu Ukraina bertahan dalam pertempuran dengan Rusia.

oleh Tim Global diperbarui 14 Nov 2024, 16:06 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 16:06 WIB
20161123-PM Belanda Kunjungi DPR RI-Jakarta
PM Belanda Mark Rutte menyampaikan sambutan saat melakukan kunjungan kerja ke Kompleks Parlemen, Jakarta Rabu (23/11). Kunjungan itu untuk mengadakan pertemuan bilateral guna membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Brussels - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menyerukan kepada sekutu-sekutunya di Barat untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina guna mengubah arah konflik dengan Rusia.

Sebelum menggelar pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Selasa (12/11/2024), Rutte mengatakan bahwa negara sekutu harus berbuat lebih dari sekadar guna membantu Ukraina bertahan dalam pertempuran.

Ia menambahkan, "Kita harus meningkatkan pertaruhan bagi Putin dan teman-teman otoriter yang mendukungnya dengan memberi Ukraina bantuan yang dibutuhkannya untuk mengubah arah konflik," dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (14/11).

Rutte, yang tidak merinci apa saja perlengkapan militer dan senjata yang dibutuhkan untuk tujuan itu, mengatakan bahwa ia semakin khawatir melihat Rusia semakin dekat dengan sekutu-sekutunya, China, Iran dan Korea Utara.

Pernyataan itu disampaikan ketika AS, Korea Selatan dan Ukraina mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim ribuan tentaranya ke Rusia untuk membantu Kremlin menghadapi Ukraina.

 

Dukungan dari Prancis untuk Ukraina

FOTO: Usai Bertemu Putin, Emmanuel Macron Temui Presiden Ukraina
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi isyarat saat konferensi pers bersama Presiden Ukraina setelah pertemuan mereka di Kyiv, Ukraina, 8 Februari 2022. Volodymyr Zelensky berharap segera mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Rusia, Prancis, dan Jerman. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Macron menegaskan kembali seruannya akan Eropa yang kuat yang bukan hanya menjadi kunci bagi NATO, tetapi juga sebagai tanggapan atas apa yang diharapkan oleh pemerintah AS, yang tampaknya merujuk pada terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden.

Pada masa kepresidenannya yang pertama, Trump mendorong sekutu-sekutu Eropanya di NATO untuk menyediakan anggaran pertahanan yang lebih besar, hingga atau melampaui dua persen produk domestik brutonya, dan agar mengurangi ketergantungan pada perlindungan militer AS.

Infografis 1 Tahun Perang Rusia - Ukraina, Putin Tangguhkan Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 1 Tahun Perang Rusia - Ukraina, Putin Tangguhkan Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya