Mengenal Spot, Robot Anjing Korea Selatan yang Jadi Penjaga Rumah Donald Trump

Robot anjing Spot akan bergabung dengan tim Secret Service Amerika Serikat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Nov 2024, 20:10 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 20:10 WIB
FOTO: Kenalkan, SPOT Si Robot Anjing Pendeteksi Masker
SPOT, robot anjing yang dapat mendeteksi apakah pengunjung memakai masker atau tidak menjalani uji coba putaran keduanya di Bishan Park Singapura, 22 September 2020. Uji coba ini bagian dari upaya melawan penyebaran COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Liputan6.com, Washington D.C - Sebuah robot anjing berkaki empat dikembangkan oleh Boston Dynamics, anak perusahaan Hyundai Motor Group, dilaporkan akan bergabung dalam tim keamanan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

Dilansir Straits Times, Kamis (14/11/2024), robot seharga USD 75.000 atau sekitar Rp1,1 miliar yang memiliki tanda peringatan bertuliskan "jangan dibelai" itu terlihat berpatroli di halaman kediaman Trump di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida. Laporan berita mengatakan bahwa anjing yang dikendalikan dari jarak jauh itu adalah bagian dari Dinas Rahasia atau Secret Service AS.

"Kami tidak memiliki rincian spesifik tentang transaksi Boston Dynamics. Namun, tampaknya Dinas Rahasia yang melakukan pembelian itu," kata seorang pejabat dari kantor pusat Hyundai di Seoul.

Dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan sensor, Spot mampu melakukan misi pengawasan dan dapat ditempatkan di lingkungan berbahaya seperti lokasi beracun dan bahkan operasi militer.

Boston Dynamics menjual Spot terutama kepada perusahaan, lembaga penelitian, dan badan pemerintah.

Anjing robotik itu dapat disewa untuk proyek-proyek tertentu, seperti halnya dengan Departemen Kepolisian New York.

Ikut Tangani Penyerbuan Rumah

FOTO: Kenalkan, SPOT Si Robot Anjing Pendeteksi Masker
SPOT, robot anjing yang dapat mendeteksi apakah pengunjung memakai masker atau tidak menjalani uji coba putaran keduanya di Bishan Park Singapura, 22 September 2020. Selain menjaga jarak sosial, SPOT meningkatkan kemampuan deteksi masker dan pemetaan 3D tanpa teknologi lidar. (Xinhua/Then Chih Wey)

Dinamai Digidogs oleh polisi, robot tersebut ikut menangani penyerbuan rumah dan situasi penyanderaan hingga sewa tersebut dihentikan setelah kurang dari setahun pada tahun 2021 karena reaksi keras dari masyarakat.

Namun, para pejabat menegaskan kembali pentingnya alat berteknologi tinggi tersebut dan membeli dua Digidogs lagi pada tahun 2023.

Pada tahun 2020, Hyundai Motor menginvestasikan USD 880 juta untuk mengakuisisi 80 persen saham di Boston Dynamics. Divisi robotika tersebut bersiap untuk penawaran umum perdana di Nasdaq yang sarat teknologi pada tahun 2025.

Infografis Klarifikasi Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89
Infografis Klarifikasi Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya