Liputan6.com, Tokyo - Seorang pria Jepang berusia 37 tahun baru-baru ini mengaku telah membobol properti orang lain lebih dari 1.000 kali sebagai hobi, karena ia merasa sensasi melakukannya sangat menyenangkan dan memicu adrenalin.
Dilansir Oddity Central, Rabu (11/12/2024), pria ini, yang diidentifikasi sebagai Yuta Sugawara, baru saja ditangkap oleh polisi Prefektur Fukuoka atas tuduhan memasuki properti sepasang suami istri di kota Daizafu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ternyata ini bukanlah insiden tunggal, melainkan bagian dari kebiasaan jangka panjang Sugawara yang memang sengaja melakukannya untuk kesenangan pribadi.
Advertisement
Menurut laporan, Sugawara ditangkap setelah pasangan pemilik rumah melihatnya memasuki properti mereka dan mengejarnya. Setelah berhasil ditangkap, istri dari korban langsung menghubungi pihak kepolisian.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, Sugawara mengakui telah melakukan tindakan serupa lebih dari seribu kali di berbagai tempat sebagai bagian dari hobi yang ia sebut bisa membantu mengurangi stres.
"Saya tidak pernah masuk ke dalam rumah, hanya memasuki pekarangan saja," kata Sugawara saat diinterogasi.
"Perasaan tegang, rasa khawatir apakah saya akan ketahuan atau tidak, membuat telapak tangan saya berkeringat dan itu sangat menenangkan bagi saya."
Â
Hobi selama Bertahun-tahun
Sugawara menjelaskan lebih lanjut bahwa ia merasa terhibur oleh ketegangan yang muncul ketika melakukan pelanggaran hukum ini.
"Perasaan khawatir dan tegang itu menjadi cara saya untuk melepaskan stres," tambahnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukanlah sebuah kekeliruan atau dorongan dari luar, melainkan sebuah kegemaran pribadi yang telah ia jalani selama bertahun-tahun.
Pihak kepolisian kini sedang berusaha mengaitkan Sugawara dengan tindak kriminal lain yang mungkin terjadi di daerah tersebut. Sebagai seorang pegawai perusahaan yang tinggal di daerah Sakamoto, Daizafu, Sugawara kini menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut terkait potensi kejahatan lainnya yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya.
Advertisement