Evakuasi WNI dari Suriah: Terbaru, 91 Orang Tiba di Indonesia

Kepulangan para WNI terbagi dalam tiga penerbangan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 21 Des 2024, 18:09 WIB
Diterbitkan 21 Des 2024, 18:09 WIB
Seorang pria menginjak gambar presiden terguling, Bashar al-Assad, saat orang-orang memasuki kediamannya di daerah Malki, Damaskus, pada Minggu (8/12/2024), setelah pemberontak menyatakan mereka telah merebut ibu kota Suriah.
Seorang pria menginjak gambar presiden terguling, Bashar al-Assad, saat orang-orang memasuki kediamannya di daerah Malki, Damaskus, pada Minggu (8/12/2024), setelah pemberontak menyatakan mereka telah merebut ibu kota Suriah dalam serangan kilat, yang menyebabkan Assad melarikan diri dan mengakhiri lima dekade kekuasaan keluarganya di Suriah. (Dok. AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Jumat (20/12/2024) dan Sabtu (21/12), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali berhasil mengevakuasi sebanyak 91 Warga Negara Indonesia (WNI).

Para WNI mayoritas adalah pekerja migran dan pelajar/mahasiswa yang berasal antara lain dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, para WNI dievakuasi melalui jalur darat dari Kota Damaskus menuju Kota Beirut dengan pengawalan diplomat KBRI.

"Dengan kepulangan gelombang terakhir tersebut, total WNI yang telah berhasil dievakuasi pasca peralihan pemerintah di Suriah sebanyak 156 WNI yang terbagi dalam empat gelombang," sebut pernyataan tertulis Kemlu RI.

"Saat ini, Kemlu RI dan KBRI Damaskus terus melakukan pelacakan dan pendataan para WNI yang kemungkinan masih berada di Suriah dan belum melakukan lapor diri."

Lebih lanjut, Kemlu RI terus mengimbau agar WNI utamanya yang masih berada di Suriah untuk terus memperhatikan perkembangan situasi dan keamanan, menghindari terlibat dalam kegiatan politik yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi dengan perwakilan RI di Damaskus.

"Bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang berada di Suriah, Kemlu RI juga mengimbau untuk menghubungi Hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak: +6281-290-070-027 dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810," imbuh Kemlu RI.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya