Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?

5 Cara Ini Diklaim Bisa Hindari Anda dari Kesialan di Tahun Ular Kayu 2025

Tahun Ular masuk ke dalam siklus Ben Ming Nian yang kerap dikaitkan dengan tantangan dan perubahan besar dalam hidup.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Jan 2025, 19:40 WIB

Diterbitkan 12 Jan 2025, 19:40 WIB

Sambut Imlek 2025, Warga Hong Kong Dibagikan Dekorasi Tradisional Fai Chun

Dalam kalender Tionghoa, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari 2025 merupakan awal dari Tahun Ular Kayu. (Peter PARKS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Ular 2025 diprediksi membawa tantangan bagi mereka yang lahir dengan shio Ular.

Bagi mereka yang lahir di Tahun Ular (1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, dan 2013), Tahun Ular 2025 mungkin terlihat seperti tahun keberuntungan. Namun, menurut astrologi Tionghoa, justru sebaliknya.

Tahun Ular ini masuk ke dalam siklus "ben ming nian" atau dikenal sebagai "kutukan 12 tahun", yang kerap dikaitkan dengan tantangan dan perubahan besar dalam hidup.

Seperti mengutip laman SCMP, Minggu (12/1/2025), dalam astrologi Tionghoa, "ben ming nian" adalah tahun di mana zodiak seseorang bertemu kembali dengan tahun hewannya sendiri dalam siklus 12 tahun. Pada tahun ini, orang yang bersangkutan diyakini mengalami benturan dengan "tai sui", yaitu dewa pelindung tahun tersebut. Benturan ini disebut "fu yin", yang dapat membawa perubahan besar—baik berupa keberuntungan maupun tantangan.

Selama ben ming nian, seseorang lebih rentan menghadapi ketidakstabilan, baik dalam pekerjaan, hubungan, maupun kesehatan. Beberapa bahkan bisa menghadapi masalah keuangan, penyakit, atau konflik rumah tangga.

Namun, ini juga merupakan masa "reset" untuk mempersiapkan siklus 12 tahun berikutnya.

Meskipun dianggap sebagai tahun yang penuh tantangan, keberuntungan tetap dapat hadir bagi mereka yang mampu memanfaatkan energi positif. Tahun ini diperkirakan membawa hambatan dalam hubungan cinta, kesehatan, dan kehidupan rumah tangga, tetapi bisa menghadirkan peluang untuk pertumbuhan karier dan peningkatan kekayaan.

Menurut ahli astrologi, keberhasilan selama "ben ming nian" tergantung pada kemampuan seseorang untuk memperbaiki diri, meningkatkan keterampilan, dan memanfaatkan peluang yang muncul. Bahkan pengalaman negatif pun bisa menjadi pembuka jalan menuju peluang yang lebih baik di masa depan.

Cara Menghindari Kesialan di Tahun Ular

Jelang Perayaan Imlek 2025, Kawasan Glodok Jakarta Memerah

Setiap jelang perayaan Imlek, kawasan pecinan Glodok selalu ramai dikunjungi warga keturunan Tionghoa di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pengaruh negatif ben ming nian:

1. Kenakan Warna Merah

Merah adalah warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa, yang melambangkan kesejahteraan dan keberuntungan. Pakaian, aksesori, atau tali merah bisa membantu mengusir energi negatif.

2. Gunakan Perhiasan Giok

Giok, yang dikenal sebagai "batu surga," diyakini membawa umur panjang dan perlindungan spiritual. Perhiasan seperti liontin atau gelang giok dapat melindungi pemakainya dari ketidakstabilan.

3. Gunakan Jimat dan Amulet

Jimat berbentuk hewan zodiak sendiri atau pixiu—makhluk mitologi pembawa keberuntungan dan kekayaan—dapat dikenakan untuk meningkatkan perlindungan.

4. Buat Persembahan untuk Tai Sui

Membuat persembahan atau doa kepada tai sui di awal tahun dapat membantu meredakan benturan energi negatif. Bahkan, menyiapkan altar kecil di rumah dengan penempatan yang tepat sesuai feng shui dapat mendatangkan keberuntungan.

5. Reorganisasi Furnitur

Pastikan untuk menata ulang furnitur seperti tempat tidur, meja kerja, atau sofa agar menghadap jauh dari posisi tai sui tahun ini. Di 2025, tai sui berada di barat daya, sehingga furnitur sebaiknya diarahkan ke timur laut.

6. Lakukan Kebaikan

Donasi darah, kerja sukarela, atau kegiatan amal dapat membantu menyeimbangkan energi negatif dan memperbaiki karma seseorang.