Liputan6.com, Sinsheim: Ironis. Mungkin itulah penggambaran pesawat jet supersonik concorde tipe F-BVFB sekarang. Maklumlah di masa jayanya concorde mampu melesat di angkasa melebihi dua kali kecepatan suara. Tapi, kini concorde milik Air France itu harus mengapung lambat di atas air sungai saat diboyong ke Kota Sinsheim, Jerman, pekan silam. Di musium Auto dan Tehnik di kota itulah concorde akan "beristirahat" untuk selamanya.
Mengangkut concorde ke Kota Sinsheim bukan pekerjaan mudah. Petugas harus perlahan-lahan menyusuri Sungai Rhine dengan mengangkut badan pesawat selebar 62,19 meter. Agar tak kesulitan di tengah jalan, sebagian mesin pesawat dipisah-pisahkan sebelum diangkut menggunakan perahu apung.
Concorde tersebut adalah satu dari lima unit pesawat sejenis yang dipensiunkan Air France sejak Juni silam. Tiga concorde lainnya disemayamkan di Tanah Airnya, yakni di Le Bourget, Toulouse, dan di Bandar Udara Roissy-Charles de Gaulle, Paris. Satu pesawat lagi dipajang di Washinton D.C., Amerika Serikat [baca: Concorde F-BVFA Dimuseumkan di Virginia].(KEN/Nurul Larasati)
Mengangkut concorde ke Kota Sinsheim bukan pekerjaan mudah. Petugas harus perlahan-lahan menyusuri Sungai Rhine dengan mengangkut badan pesawat selebar 62,19 meter. Agar tak kesulitan di tengah jalan, sebagian mesin pesawat dipisah-pisahkan sebelum diangkut menggunakan perahu apung.
Concorde tersebut adalah satu dari lima unit pesawat sejenis yang dipensiunkan Air France sejak Juni silam. Tiga concorde lainnya disemayamkan di Tanah Airnya, yakni di Le Bourget, Toulouse, dan di Bandar Udara Roissy-Charles de Gaulle, Paris. Satu pesawat lagi dipajang di Washinton D.C., Amerika Serikat [baca: Concorde F-BVFA Dimuseumkan di Virginia].(KEN/Nurul Larasati)