Kisah 34 Menit Mengerikan Pasutri Kabur dari Kebakaran Los Angeles

Gambar menunjukkan kebakaran Eaton di Los Angeles baru saja dimulai di lereng bukit di atas mereka, dan pasangan itu harus bertindak cepat. Ketegangan saat evakuasi diri terekam dalam kamera. "Tolong selamatkan kami Tuhan, selamat rumah kami."

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 16 Jan 2025, 18:35 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 18:35 WIB
Kebakaran Palisades Meluas, Ancam Lingkungan Permukiman di Encino Los Angeles
Ratusan truk Pemadam Kebakaran Hutan LAFD disiagakan untuk mengantisipasi meluasnya Kebakaran Palisades di lingkungan Encino di Los Angeles, California. (Patrick T. Fallon/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Altadena - Salah satu keluarga di California Selatan menceritakan pengalaman mengerikan mereka saat melarikan diri dari kebakaran hutan yang sedang berlangsung, menggambarkan cobaan mengerikan selama 34 menit saat api mengancam lingkungan tempat tinggal mereka.

Pasangan suami istri (pasutri) keluarga Ku menjadi saksi betapa mengerikannya kebakaran tersebut.

Begitu istri Jeffrey Ku bergegas melewati pintu depan rumah mereka di Altadena pada malam Selasa (14/1) pukul 6:19, dia tahu mereka berada dalam situasi yang putus asa.

"Hai sayang, aku ingin kamu keluar sekarang juga," suara istrinya, Cheryll Ku, dengan permintaannya yang jelas dan mendesak terdengar di kamera Ring mereka, seperti diberitakan FOX Weather yang dikutip Kamis (16/1/2025).

Gambar menunjukkan kebakaran Eaton baru saja dimulai di lereng bukit di atas mereka, dan pasangan itu harus bertindak cepat.

"Angin bertiup kencang, tidak ada listrik, kami mengambil apa yang kami bisa," kata Cheryll Ku di media sosial, yang membagikan rekaman mengerikan dari evakuasi mereka.

Hal ini menjadi awal dari apa yang akan segera menjadi mimpi buruk bagi pasangan tersebut.

Sang suami, Jeffrey Ku menceritakan dengan panik saat merekam api yang terus membesar di sela-sela perjalanan yang putus asa ke mobil, tidak pernah membayangkan kecepatan yang mengerikan saat situasi memburuk.

Beruntungnya, router internet mereka terhubung ke generator portabel, yang memungkinkan kamera Ring mereka untuk merekam rekaman perkembangan api.

"Saya akan menyemprot... menyemprot atap," Jeffrey Ku terdengar dalam video, saat ia bergulat dengan selang dan mencoba menyemprot rumahnya.

Saat mereka sudah masuk ke dalam mobil, udara dipenuhi asap tebal, sehingga sulit bernapas. Bara api turun seperti hujan es, dan langit berwarna jingga yang mengerikan dan menghancurkan.

Saat itu pukul 18.53, saat yang terukir selamanya dalam ingatan mereka. Keluarga Ku memunggungi rumah mereka, kenangan seumur hidup menghilang di balik tirai asap.

"Saya ingat mengucapkan selamat tinggal kepada rumah kami saat keluar dari jalan masuk rumah untuk apa yang saya pikir akan menjadi saat terakhir saya melihat rumah kami lagi," kenang Jeffrey Ku.

"Tolong selamatkan kami Tuhan, selamat rumah kami," demikian terdengar suara Jeffrey Ku di akhir video.

Berikut ini detik-detik 34 menit jelang keluarga Ku kabur menyelamatkan diri dari kebakaran Los Angeles:

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Jeffrey Ku (@jeffrey.ku)

Rumah mereka masih berdiri hingga kini, dan mereka sangat bersyukur atas hal itu. Namun, kebakaran tersebut berdampak sangat buruk pada komunitas mereka, dengan banyak teman mereka kehilangan segalanya.

"Kami patah hati dan berduka untuk komunitas kami dan Los Angeles," kata Ku. "Kami sangat berterima kasih kepada semua responden pertama dan para pahlawan yang terus memadamkan api dan membantu mereka yang membutuhkan."

Empat kebakaran besar terus berkobar di seluruh wilayah Los Angeles pada hari Rabu, termasuk Kebakaran Palisades yang dahsyat. Kebakaran besar ini telah melahap lebih dari 38.000 hektar tanah, meninggalkan jejak kehancuran dan merenggut sedikitnya 24 nyawa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya