Lewat Ambassador’s Youth Diplomacy Academy, Kedubes AS Beri Keterampilan Dasar Diplomasi bagi Pemimpin Muda Indonesia

Kelompok pertama pemuda Indonesia berpartisipasi dalam peluncuran perdana program bersama Duta Besar Kamala Shirin Lakhdhir di MyAmerica Jakarta American Center pada Kamis 16 Januari 2025.

oleh Alya Felicia Syahputri diperbarui 18 Jan 2025, 18:35 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 18:35 WIB
Peserta AYDA 2025 Berfoto Bersama Dubes AS Kamala Shirin Lakhdhir di MyAmerica Jakarta (Foto oleh: U.S. Embassy Jakarta/Budi Sudarmo)
Peserta AYDA 2025 Berfoto Bersama Dubes AS Kamala Shirin Lakhdhir di MyAmerica Jakarta (Foto oleh: U.S. Embassy Jakarta/Budi Sudarmo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) meluncurkan program baru yakni Ambassador’s Youth Diplomacy Academy (AYDA). Kelompok pertama pemuda Indonesia berpartisipasi dalam peluncuran perdana program bersama Duta Besar Kamala Shirin Lakhdhir di MyAmerica Jakarta American Center pada Kamis 16 Januari 2025.

AYDA merupakan program berdurasi enam bulan untuk para pemimpin muda Indonesia bagi yang ingin berkarier di bidang internasional. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan dasar dalam seni dan praktik diplomasi. 

Peluncuran program tahunan ini merupakan bagian dari komitmen Kedutaan Besar untuk memperkuat hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia, dengan menegaskan peran penting generasi muda Indonesia sebagai pendukung dan kontributor dalam mempererat hubungan antara kedua negara.

Dalam diskusinya dengan para peserta, Dubes Lakhdhir menekankan pentingnya generasi muda dalam mempererat hubungan kedua negara. Amerika Serikat dan Indonesia terus memperluas kolaborasi, terutama dalam isu perdamaian, keamanan Indo-Pasifik, pembangunan berkelanjutan, transformasi digital Indonesia, dan di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership/CSP) kedua negara.

Dubes Lakhdhir juga berbagi pengalaman kariernya sebagai diplomat, termasuk karakteristik penting yang diperlukan untuk sukses di dunia diplomasi, seperti kecerdasan, kepribadian, dan kerja keras. Peserta pun mendapat kesempatan untuk bertanya tentang berbagai topik, mulai dari belajar bahasa asing hingga kebijakan Amerika Serikat dan mendorong peserta untuk terus mencari peluang pertukaran internasional.

“Pertukaran antarmasyarakat adalah inti dari diplomasi,” tegas Dubes Lakhdhir seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kedubes AS di Jakarta yang dikutip Sabtu (18/1/2025).

“Ribuan pelajar Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di universitas dan perguruan tinggi kelas dunia di Amerika Serikat, dan juga peluang belajar di Amerika melalui program-program seperti Fulbright dan Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI),” imbuh Dubes Lakhdir.

 

 

Apa Saja yang Diperoleh dari Program AYDA?

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS)
Ilustrasi Amerika Serikat (AS).... Selengkapnya

Berlokasi di Kedutaan Besar AS di MyAmerica Jakarta, program Ambassador’s Youth Diplomacy Academy memberikan akses langsung kepada peserta untuk berinteraksi dengan diplomat AS, mendapatkan konten akademik, serta mengikuti berbagai pengalaman belajar berbasis praktik. 

Adapun kurikulum AYDA meliputi sesi dasar dan masterclass, pengembangan keterampilan, pelajaran di kelas, kunjungan lapangan, serta pembelajaran berbasis pengalaman lainnya. Lulusan program ini akan menjadi alumni AYDA yang berperan mendukung kelompok peserta program di masa mendatang.

Setelah pendaftaran dibuka untuk umum, Kedutaan Besar AS di Jakarta menerima lebih dari 1.100 aplikasi. Sebanyak 33 finalis, yang terdiri dari mahasiswa dan lulusan baru, terpilih sebagai peserta AYDA.

Informasi lebih lanjut tentang program dan peluang lainnya dari Kedutaan Besar AS, seperti AYDA, YSEALI, Fulbright, dan EducationUSA, dapat diakses melalui akun media sosial @usembassyjkt.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya