Patrick Kluivert Saatnya Kerja, Berpacu dengan Waktu Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Punya Strategi Jitu Apa?

Donald Trump Ingin Kunjungi China Usai Resmi Jadi Presiden AS

Donald Trump menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi China dalam 100 hari pertama masa jabatannya guna memperkuat hubungan dengan Presiden Xi Jinping.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Jan 2025, 17:03 WIB

Diterbitkan 19 Jan 2025, 17:03 WIB

20170406-Donald Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Florida-AP

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sebelum melakukan pertemuan di resor Mar a Lago, Florida, Kamis (6/4). Isu perdagangan dan Korea Utara diperkirakan menjadi isu utama pembahasan kedua pemimpin negara tersebut. (AP Photo/Alex Brandon)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan berencana mengunjungi China setelah resmi menjabat.

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ) pada 18 Januari 2025, rencana ini menjadi bagian dari upaya awal Trump dalam membangun hubungan dengan China.

Dikutip laman Straits Times, Minggu (19/1), Trump dilaporkan telah menyampaikan kepada para penasihatnya bahwa ia ingin melakukan perjalanan ke China dalam 100 hari pertama masa kepresidenannya. Informasi ini diungkapkan oleh narasumber yang akrab dengan diskusi tersebut.

Selain itu, WSJ menyebutkan bahwa perwakilan Trump dan Presiden China Xi Jinping telah membahas kemungkinan pertemuan langsung antara kedua pemimpin. Salah satu opsinya adalah Trump mengundang Xi untuk berkunjung ke Amerika Serikat.

China Kirim Wakil untuk Hadiri Pelantikan Trump

Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping di resor Mar a Lago, Florida, Kamis (6/4). Isu perdagangan dan Korea Utara (Korut) diperkirakan akan menjadi isu utama pembahasan kedua pemimpin negara tersebut. (AFP Photo/JIM WATSON)... Selengkapnya

Dalam langkah diplomatik yang menunjukkan kesiapannya memperkuat hubungan bilateral, China akan mengirim Wakil Presiden Han Zheng untuk menghadiri pelantikan Trump pada 19 Januari. Media resmi China pada 17 Januari melaporkan bahwa Beijing siap meningkatkan kerja sama dengan pemerintahan Trump.

Namun, hingga saat ini, Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.