Gempa Filipina Magnitudo 5,6 Picu 45 Gempa Susulan, 18 Rumah Rusak dan Jalanan Retak

Gempa bumi sering terjadi di Filipina, yang terletak di "Cincin Api" Samudra Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Jan 2025, 11:14 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 11:14 WIB
Lokasi gempa bumi di Filipina. (USGS)
Lokasi gempa bumi di Filipina. (USGS)... Selengkapnya

Liputan6.com, Manila - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Filipina bagian tengah pada hari Kamis (23/1/2025), merusak bangunan dan jalan di dekat episentrumnya, kata pihak berwenang.

Gempa bumi dangkal di lepas pantai - yang awalnya dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,9 - memiliki kedalaman 14 km dan terjadi di lepas kota San Francisco di Provinsi Leyte, Philippine Institute of Volcanology and Seismology  (PHIVOLCS) atau Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan dalam sebuah buletin seperti dikutip dari Channel News Asia.

Badan tersebut telah mencatat sedikitnya 45 gempa susulan dari gempa tersebut.

Mayor polisi Barnie Catig, kepala polisi kota tersebut, mengatakan gempa Filipina terkini itu singkat tetapi kuat.

"Gempa itu kuat, beberapa bingkai foto di rak kami jatuh," kata Catig melalui telepon.

"Tidak ada yang terluka tetapi sedikitnya 18 rumah dan gedung pemerintah mengalami kerusakan kecil", kata Catig. "Sedikitnya satu jalan raya mengalami retakan akibat gempa tetapi masih dapat dilalui," jelasnya.

"Kami masih melakukan penilaian menyeluruh," sambung Catig.

Gempa bumi sering terjadi di Filipina, yang terletak di "Cincin Api" Samudra Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya