24 Januari 1939: Kota Chillan di Chile Hancur Akibat Gempa Magnitudo 8,3, 28.000 Orang Tewas

Liputan6.com, Chillan - Tanah berguncang dahsyat di Chile pada 24 Januari 1939. The 1939 Chillan earthquake atau gempa bumi Chillan 1939 melanda Chile bagian tengah-selatan dengan kekuatan magnitudo 8,3 dan intensitas Mercalli maksimum sebesar X (Ekstrem).

Jumlah korban tewas sekitar 28.000, dibandingkan dengan 2.231–6.000 (perkiraan resmi sangat bervariasi) korban tewas akibat gempa bumi besar Chile tahun 1960, yang sebelumnya tercatat sebagai gempa bumi paling mematikan di Chile.

Situs nzsurvivor melaporkan bahwa gempa Chile 1939 terjadi pukul 23:32, menghancurkan lebih dari setengah wilayah tersebut, termasuk sekitar 3.500 rumah dan Casa Rabié yang baru dibangun.

Gempa susulan terjadi meskipun tidak terlalu kuat, yang menyebabkan kota tersebut hancur total. Luluh lantak. Hingga saat itu, Katedral Chillan merupakan salah satu bangunan utama di area tersebut, tetapi hancur total. Gereja yang dibangun untuk menggantikannya kemudian dirancang khusus untuk menahan gempa bumi di masa mendatang.

Pukul 23:35, Kota Concepción merasakan gempa hebat. Hampir semua bangunan (sekitar 95% rumah) hancur total. Ada pertunjukan yang berlangsung di teater di mana lampu gantung besar mulai berayun. Orang-orang di dalam ketakutan, jadi mereka berlari menuruni tangga, tetapi tangga spiral retak, menyebabkan banyak orang jatuh ke celah. Di persimpangan jalan O'Higgins dan Aníbal Pinto, jasad-jasad terkumpul, yang kemudian dibawa ke pemakaman, dan dimakamkan di sebidang tanah yang luas.

Listrik padam di seluruh kota dan puluhan kebakaran dilaporkan terjadi di berbagai titik kota. Pasokan air minum juga terkena dampak serius. Kerusakan material di seluruh kota diperkirakan lebih dari tiga ribu juta peso atau sekitar Rp49 miliar.

Berbagai bangunan yang menjadi simbol kota hancur, seperti central market, Correos de Chile, tetapi yang paling menjadi simbol adalah the plaza of independence alias alun-alun kemerdekaan, yang rusak parah. Dua menaranya miring dan membahayakan, sehingga harus dihancurkan. Bangunan lain yang terkena dampak adalah bangunan pertama  Central Station of Concepción. Pada tahun 1941, barulah pembangunan gedung stasiun kedua dimulai.

Komunitas Chillan terletak di wilayah benua Chile.

Kota Chillan sendiri berada di atas struktur tektonik pada akhir Periode Tersier di bagian Longitudinal Valley yang diidentifikasi dengan Central level (tingkat Tengah). Secara morfologi, tanah tersebut sesuai dengan dataran aluvial, yang didominasi oleh sedimen fluvioglasial, yang terbentuk selama Cuaternario oleh aksi Sungai Nuble dan Cato di utara dan Sungai Chillan di selatan, keduanya merupakan anak sungai dari cekungan drainase besar Itata.

Aliran alamiah dari daerah kantong Chillan dikonfirmasi oleh studi geologi yang kemudian menemukan akar gempa bumi tahun 1939, ketika prospeksi lebih dari 80 meter dilakukan tanpa menemukan batuan dasar.

Setelah kejadian tersebut, pemerintah menciptakan CORFO (akronim bahasa Spanyol untuk Perusahaan Pengembangan Produksi) untuk membantu rekonstruksi negara dan melakukan industrialisasi negara, mekanisasi pertanian dan membantu pertambangan untuk berkembang.