Demi Konten, Influencer di Kolombia Unggah Video Rusak Properti Umum

Pengadilan memutuskan influencer tersebut dihukum penjara dan dilarang menggunakan media sosial.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Feb 2025, 20:40 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 20:40 WIB
apa itu vandalisme
apa itu vandalisme ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Bogota - Daneidy Barrera Rojas, influencer Kolombia yang dikenal dengan nama Epa Colombia, resmi dijatuhi hukuman 5 tahun penjara setelah terbukti melakukan vandalisme terhadap fasilitas transportasi umum saat aksi protes pada 2019.

Mengutip Oddity Central, Rabu (5/2/2025), pada November 2019, Kolombia dilanda gelombang protes besar terhadap pemerintahan mantan Presiden Iván Duque. Di tengah kericuhan, Epa Colombia mengunggah video yang menunjukkan dirinya merusak stasiun transportasi umum TransMilenio di Bogotá.

Dalam video tersebut, ia terlihat menghancurkan jendela, mesin pemindai kartu, dan akses registrasi dengan palu, serta mencorat-coret dinding menggunakan cat semprot. Video ini viral dan menarik perhatian luas di media sosial, tetapi juga memicu investigasi hukum terhadapnya.

Awalnya, pengadilan menjatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara atas dakwaan perusakan properti dan gangguan layanan transportasi publik.

Meski sempat meminta maaf, jaksa penuntut mengajukan banding hingga akhirnya hukumannya diperberat menjadi 5 tahun penjara dengan denda sebesar 493 kali upah minimum bulanan.

Dijatuhi Hukuman Penjara

Ilustrasi Vandalisme
Ilustrasi vandalisme. (Gambar oleh NoName_13 dari Pixabay)... Selengkapnya

Kuasa hukum Epa Colombia sempat mengajukan banding ke Mahkamah Agung Kolombia untuk mengurangi hukumannya. Namun, pada 27 Januari, pengadilan menolak banding tersebut dan memerintahkan penahanannya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Epa Colombia terlihat menangis dan mengungkapkan kesedihannya atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

“Gadis-gadis, aku sangat sedih,” ujarnya dalam video yang ditujukan kepada para pengikutnya. “Aku bekerja sepanjang hari di salon. Saat akan pulang, polisi menangkapku. Mereka punya surat perintah penahanan, tapi aku meminta mereka menunggu sampai pengacaraku tiba.”

Selain hukuman penjara, Epa Colombia juga dilarang menggunakan media sosial sebagai bagian dari hukumannya.

Dengan lebih dari 5,2 juta pengikut di Instagram, Epa Colombia merupakan salah satu influencer paling populer di Kolombia.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya