Terowongan Bawah Tanah di London Bekas Perang Dunia II Akan Dibuka untuk Publik

Liputan6.com, London - Sebuah jaringan terowongan bawah tanah sepanjang 1,6 kilometer yang terletak 30 meter di bawah pusat London akan segera disulap menjadi salah satu destinasi wisata paling ambisius di ibu kota Inggris. Proyek senilai USD 149 juta atau sekitar Rp2,4 T ini telah mendapatkan persetujuan dan dijadwalkan akan dibuka untuk umum pada akhir 2027 atau awal 2028.

Mengutip CNN, Senin (3/2/2025), terowongan Kingsway Exchange awalnya dibangun pada 1940-an sebagai tempat perlindungan bagi warga London selama kampanye pengeboman Blitz di Perang Dunia II.

Setelah perang, lokasi ini menjadi markas operasi rahasia Special Operations Executive (SOE), sebuah unit yang berafiliasi dengan MI6 dan menjadi inspirasi bagi karakter Q Branch dalam kisah James Bond.

Angus Murray, CEO London Tunnels, mengungkapkan bahwa proyek ini akan menjadi kombinasi antara museum, pameran, dan ruang hiburan yang bertujuan untuk mengenang peristiwa Blitz serta peran penting terowongan ini dalam sejarah Inggris.

"Ini akan menjadi peringatan bagi Blitz, serta tempat yang menyajikan pengalaman sejarah dan hiburan bagi pengunjung," ujar Murray.

Sementara menunggu pembukaan resmi destinasi wisata ini, pecinta sejarah yang ingin menjelajahi dunia bawah tanah London bisa mengikuti tur eksklusif yang diselenggarakan oleh London Transport Museum.

Salah satu tur yang populer adalah kunjungan ke Down Street, sebuah stasiun bawah tanah yang dijadikan bunker rahasia selama Perang Dunia II dan berperan penting dalam kemenangan Inggris.