Vatikan: Malam Kesepuluh Paus Fransiskus di Rumah Sakit Berjalan dengan Baik

Liputan6.com, Roma - Paus Fransiskus menjalani malam kesepuluh yang tenang di rumah sakit. Demikian menurut pernyataan yang dirilis pada Senin (24/2/2025) pagi oleh Kantor Pers Takhta Suci.

"Malamnya berjalan dengan baik. Paus Fransiskus tidur dan beristirahat," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari Vatican News.

Pada Minggu (23/2) malam, Kantor Pers Takhta Suci menyatakan bahwa kondisi Bapa Suci masih kritis, meskipun tidak ada masalah pernapasan sejak Sabtu (22/2) pagi.

Paus Fransiskus telah menerima transfusi darah untuk meningkatkan kadar hemoglobinnya.

"Trombositopenia tetap stabil, namun beberapa tes darah menunjukkan adanya tanda-tanda awal gagal ginjal ringan, yang saat ini terkendali," tambah pernyataan yang sama. "Terapi oksigen aliran tinggi tetap dilanjutkan melalui kanula hidung."

Imam Besar Al-Azhar pada Minggu, mengucapkan harapan kesembuhan yang cepat bagi Paus Fransiskus (88), yang sedang dirawat karena pneumonia ganda.

"Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kesembuhan yang cepat kepada saudara saya tercinta, Paus Fransiskus, dan memberkatinya dengan kesehatan dan kesejahteraan sehingga dia dapat melanjutkan perjalanannya dalam melayani umat manusia," kata Ahmed Al-Tayeb, yang memimpin institusi yang berbasis di Mesir tersebut, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu.

Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma pada 14 Februari, setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari. Dia kemudian didiagnosis dengan pneumonia pada kedua paru-parunya.

Tayeb dan Paus Fransiskus telah menjalin hubungan yang erat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak kunjungan Imam Al-Azhar ke Vatikan pada 2016, yang membuka kembali hubungan antara Al-Azhar dan Vatikan setelah bertahun-tahun terhenti.

Seruan bersama mereka untuk mengakhiri peperangan dan mempromosikan perdamaian di seluruh dunia telah berlanjut sejak saat itu.