Parade Planet Akan Muncul Minggu Ini, Ini Dampaknya bagi Bumi

Namun, kesejajaran tujuh planet seperti yang akan terjadi pada minggu ini adalah peristiwa langka yang hanya terjadi sekali dalam beberapa dekade. Kesejajaran ini muncul di sepanjang ekliptika atau lintasan yang dilalui matahari.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 27 Feb 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 01:00 WIB
Catat, Fenomena Langka 5 Planet Sejajar Bisa Dilihat Tanpa Teleskop Pada 24 Juni 2022
Tanggal 24 Juni 2022, bakal ada ‘parade planet’ yang bisa dilihat di Indonesia tanpa teleskop. Simak waktunya berikut ini. (Unsplash/alexander andrews).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena langka parade planet akan kembali menghiasi langit malam pada 28 Februari 2025 mendatang. Pada parade planet atau great planetary alignment kali ini akan menampilkan tujuh planet yang terlihat sejajar di langit.

Planet-planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Parade lima atau enam planet lebih sering terjadi, dengan lima planet sejajar menjadi yang paling umum.

Namun, kesejajaran tujuh planet seperti yang akan terjadi pada minggu ini adalah peristiwa langka yang hanya terjadi sekali dalam beberapa dekade. Kesejajaran ini muncul di sepanjang ekliptika atau lintasan yang dilalui matahari.

Perlu diingat bahwa penjajaran ini tidak berarti planet-planet benar-benar berada dalam satu garis lurus sempurna seperti yang sering digambarkan dalam ilustrasi. Pada kenyataannya, mereka hanya tampak berbaris dalam satu jalur imajiner jika dilihat dari bumi.

Dikutip dari Science Alert pada Rabu (26/02/2025), parade planet terjadi karena semua planet di Tata Surya mengorbit Matahari dalam bidang yang disebut ekliptika. Meskipun orbit setiap planet memiliki sedikit kemiringan, mereka tetap berada di jalur yang hampir sejajar.

Hal ini terjadi karena sejak awal pembentukannya, tata surya berasal dari piringan gas dan debu yang rata, kemudian membentuk planet-planet di sepanjang bidang yang sama. Sesekali, ketika planet-planet bergerak di orbitnya, mereka berada di sisi yang sama dari Matahari dan tampak sejajar jika dilihat dari bumi.

Melansir laman Space pada Rabu (26/02/2025), dampak parade planet terhadap bumi lemah bahkan tidak ada. Namun berkaca pada fenomena serupa 2019, beberapa peneliti menyebut parade planet punya pengaruh terhadap aktivitas Matahari.

Fisikawan di pusat penelitian Helmholtz-Zentrum di Dresden-Rossendorf di Jerman, Frank Stefani meyakini bahwa solar minimum matahari dipengaruhi oleh gaya pasang surut Venus, bumi, dan Jupiter. Walaupun tarikan pasang surut planet-planet terhadap matahari lemah, tetapi saat planet sejajar dapat mendorong peristiwa tersebut.

Ketika beberapa planet sejajar, terjadi rotasi kecil dalam bintang yang disebut gelombang Rossby. Kesejajaran Venus, bumi, dan Jupiter menyebabkan periodisitas aktivitas matahari selama 11,07 tahun.

Artinya, hampir sama persis dengan panjang siklus matahari yang kita lihat. Sementara menurut seorang ilmuwan NASA, parade planet dapat mempersingkat waktu tempuh wahana antariksa dalam mencapai planet luar.

Saat parade planet, tarikan gravitasi planet berada di lokasi tepat. Peneliti NASA menyebut rentang waktu wahana antariksa pergi ke planet dapat memakan 12 tahun saja.

Sementara saat kondisi biasa, waktu tempuh dapat berkisar 30 tahun. Selain memberi kesempatan untuk wahana antariksa terbang lebih singkat.

Tak hanya itu, parade planet juga membuat para peneliti lebih mudah melakukan ksplorasi galaksi. Ketika parade planet, ilmuwan dapat lebih mudah mengamati bintang dan galaksi terkecil seperti Earendel, bintang terjauh di bumi.

Selain itu, parade planet dimanfaatkan ilmuwan untuk menyelidiki keberadaan kehidupan ekstraterestrial. Para ilmuwan pun sebelumnya berhasil menemukan banyak planet yang mengorbit bintang-bintang tertentu.

Parade planet menyingkap bahwa planet-planet dalam sistem itu sebenarnya beresonansi satu sama lain. Tak hanya planet yang dapat melakukan kesejajaran, galaksi pun demikian.

Saat parade planet, ilmuwan mengklaim lebih mudah mengamati kesejajaran planet.

 

Cara Melihat Parade Planet

Waktu terbaik untuk melihat parade planet ini adalah saat malam hari. Selain itu, pengamat juga dapat melihat taburan bintang yang membuat langit terlihat ramai.

Beberapa planet seperti Jupiter dan Mars bisa dilihat dengan mata telanjang. Sementara itu, planet yang lebih redup seperti Uranus dan Neptunus hanya dapat dilihat dengan teleskop.

Beberapa aplikasi, seperti Time and Date, menyediakan alat interaktif untuk melihat waktu dan lokasi planet di langit. Sementara itu, aplikasi Stellarium dapat menunjukkan posisi planet secara real-time.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya