4 Maret 2001: Teror Ledakan Bom di Luar Kantor BBC London

Sebuah bom mobil meledak di depan kantor pusat BBC di London, menyebabkan kerusakan dan kepanikan. Polisi mengaitkan serangan ini dengan kelompok Real IRA.

oleh Alya Felicia Syahputri Diperbarui 04 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 06:00 WIB
Bom Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)... Selengkapnya

Liputan6.com, London - Serangan bom mobil pernah terjadi di depan kantor pusat BBC London pada 4 Maret 2001, mengingatkan kembali pada rangkaian serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Irlandia selama beberapa dekade terakhir.

Serangan ini diyakini yang pertama dialami BBC.

Ledakan bom yang terjadi di kawasan White City, London Barat, pada pukul 00.30 GMT, menghancurkan lingkungan sekitar, menyebarkan puing-puing, dan menimbulkan kepanikan di antara warga setempat.

Irish Republican Army (IRA) atau Kelompok Tentara Republik Irlandia yang beroperasi di daratan Inggris dan kerap melakukan serangan dituding sebagai dalang serangan tersebut.

Real IRA, sebuah faksi yang memisahkan diri dari Provisional IRA pada 1997, diduga berada di balik serangan teror tersebut.

Berdasarkan laporan BBC yang dikutip pada Selasa (4/3/2025), disebutkan bahwa ledakan terjadi saat tim penjinak bom tengah berusaha melakukan ledakan terkendali terhadap sebuah taksi yang ditinggalkan di dekat Television Centre BBC.

Petugas telah lebih dulu mengevakuasi staf setelah menerima kode peringatan. 

Seorang pekerja London Underground mengalami luka cukup dalam di mata akibat serpihan kaca yang berterbangan. Sementara itu, bagian depan gedung BBC mengalami kerusakan.

Wakil Asisten Komisaris Alan Fry, kepala Divisi Anti-Teror Scotland Yard, menyatakan bahwa bom tersebut adalah "perangkat besar" dengan bahan peledak berkekuatan tinggi. "Kami meyakini kelompok Real IRA bertanggung jawab atas serangan ini," ujarnya.

Peringatan tersebut diterima oleh sebuah rumah sakit di London dan sebuah lembaga amal sekitar pukul 23.20 GMT, Sabtu 3 Maret 2001. Kode yang digunakan dalam peringatan ini sama dengan yang digunakan dalam insiden ledakan di jalur kereta Acton, London Barat, tahun lalu.

Fry menjelaskan bahwa tim penjinak bom dari Kepolisian Metropolitan tiba di lokasi dalam waktu 20 menit setelah panggilan pertama. "Mereka mulai melakukan upaya ledakan terkendali, tetapi saat prosedur sedang berlangsung, bom tiba-tiba meledak," katanya.

Fry menegaskan bahwa insiden ini merupakan eskalasi dari kampanye teror Real IRA di daratan Inggris.

"Kami telah memperkirakan sejak Natal lalu bahwa London, khususnya, akan menjadi target serangan teror. Ini adalah salah satu dari serangan tersebut," kata Fry.

Divisi Anti-Teror Scotland Yard tengah melakukan uji forensik di kawasan Wood Lane, Shepherd's Bush. Jalan di sekitar lokasi kejadian masih ditutup pada Minggu, 4 Maret 2001 untuk keperluan penyelidikan.

Promosi 1

Saksi Mata dan Tindakan BBC

Lokasi kejadian di depan kantor BBC London (wikipedia.org)
Lokasi kejadian di depan kantor BBC London (wikipedia.org)... Selengkapnya

Laurie Margolis, jurnalis BBC yang berada di atap Television Centre saat kejadian, menggambarkan ledakan tersebut sebagai "dentuman besar" yang mengguncang area sekitar.

Seorang juru bicara BBC mengatakan bahwa setelah menerima ancaman, seluruh staf telah dievakuasi dan protokol darurat segera diberlakukan. "Selama insiden ini, siaran tetap berlangsung," katanya.

BBC juga telah menyerahkan rekaman CCTV di sekitar gedung kepada pihak kepolisian guna membantu penyelidikan lebih lanjut. Direktur BBC News, Richard Sambrook, mengonfirmasi bahwa keamanan telah diperketat dan langkah-langkah pencegahan tambahan sedang dikaji.

"BBC adalah organisasi dengan profil tinggi, dan mungkin itu yang menjadi alasan serangan ini," kata Sambrook dalam program Breakfast with Frost. Ia juga menambahkan bahwa serangan terhadap media jarang terjadi, sehingga bom ini menandai perubahan signifikan.

"Yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah ini merupakan perubahan strategi secara umum atau ada motif khusus di balik serangan ini. Saat ini, kami belum mengetahui jawabannya," katanya.

Layanan transportasi bawah tanah London mengalami gangguan besar pada Minggu pagi. Jalur Central,  Metropolitan dan City Underground berpotensi tetap ditutup di area terdampak.

Polisi kemudian menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara ledakan ini dengan insiden serupa yang terjadi di barak Tentara Teritorial terdekat pada Februari lalu. Dalam serangan sebelumnya, seorang kadet berusia 14 tahun mengalami kebutaan dan kehilangan tangan kirinya akibat bom yang disembunyikan di dalam senter di pusat pelatihan di South Africa Road, Shepherd's Bush.

Hingga saat ini, polisi menyatakan masih membuka segala kemungkinan terkait dalang di balik serangan tersebut.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya