4 April 2023: Sah, Finlandia Jadi Anggota NATO ke-31

Sebelumnya Turki telah menunda pengajuan permohonan bergabungnya Finlandia menjadi anggota NATO, dengan alasan bahwa negara tersebut mendukung "teroris".

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 04 Apr 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2025, 06:00 WIB
Ilustrasi bendera Finlandia (AFP Photo)
Ilustrasi Finlandia bergabung sebagai anggota NATO ke-31. (AFP Photo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Helsinki - Sejarah mencatat Finlandia sah menjadi anggota NATO ke-31 hari ini dua tahun yang lalu atau per Selasa 4 April 2023. Sekretaris jenderal aliansi militer Barat yang mengumumkan kabar tersebut.

Pengajuan permohonan bergabungnya Finlandia ke NATO didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina, yang berbatasan langsung dengan Finlandia.

Sebelumnya Turki telah menunda pengajuan permohonan tersebut, dengan alasan bahwa Finlandia mendukung "teroris".

Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada waktu yang sama pada bulan Mei, tetapi Turki memblokirnya karena keluhan serupa. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menuduh negara itu merangkul militan Kurdi dan membiarkan mereka berdemonstrasi di jalan-jalan Stockholm.

Sebagai informasi, setiap perluasan NATO memerlukan dukungan dari semua anggotanya. Itu mengapa penjegalan Turki sempatmenjadi masalah.

"Kami akan mengibarkan bendera Finlandia untuk pertama kalinya di markas besar NATO. Ini akan menjadi hari yang baik bagi keamanan Finlandia, bagi keamanan Nordik, dan bagi NATO secara keseluruhan," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Brussels seperti dikutip dari BBC, Jumat (4/4/2025).

"Swedia juga akan menjadi lebih aman sebagai hasilnya," katanya.

"Kami akan menyambut Finlandia sebagai anggota NATO ke-31, membuat Finlandia aman dan aliansi kami lebih kuat," ujar Stoltenberg di Brussels pada Senin (3/4) seperti dilansir The Guardian. "Kami akan mengibarkan bendera Finlandia untuk pertama kalinya di sini, di markas NATO."

Didampingi Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto, Presiden Finlandia Sauli Niinisto akan melakukan perjalanan ke Brussel untuk ambil bagian dalam upacara peresmian negaranya bergabung dengan NATO.

"Ini adalah momen bersejarah bagi kami," ungkap Haavisto mengutip The Guardian."Bagi Finlandia, tujuan terpenting dalam pertemuan tersebut adalah menekankan dukungan NATO kepada Ukraina saat Rusia melanjutkan agresi ilegalnya. Kami berusaha meningkatkan stabilitas dan keamanan di seluruh kawasan Euro-Atlantik."

Keanggotaan Finlandia merupakan salah satu momen terpenting dalam sejarah NATO terbaru saat itu.

Finlandia, negara dengan perbatasan sepanjang 1.340 km (832 mil) dengan Rusia dan salah satu negara dengan persenjataan artileri terkuat di Eropa Barat, memutuskan untuk mengabaikan kenetralannya dan bergabung dengan aliansi tersebut sebagai tanggapan atas invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Swedia juga mengabaikan komitmen lamanya untuk bersikap netral dengan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, tetapi tidak seperti negara tetangganya, negara ini tidak berbatasan dengan Rusia.

Salah satu prinsip dasar NATO adalah pertahanan kolektif - yang berarti serangan terhadap satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap semuanya.

 

Apa Arti Bergabunya Finlandia ke NATO Bagi Rusia?

Ilustrasi perbatasan Finlandia dan Rusia.
Ilustrasi perbatasan Finlandia dan Rusia. (Dok. Tangkapan layar Google Maps)... Selengkapnya

Bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, bergabungnya Finlandia merupakan kemunduran strategis yang besar.

Ia mengirim pasukannya ke Ukraina tahun 2022 lalu dengan harapan hal itu akan menghambat ekspansi NATO dan melemahkan kolektivisme Barat. Kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya.

Menanggapi pengumuman Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, mengatakan: "Jika pasukan dan sumber daya anggota NATO lainnya dikerahkan di Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia secara andal." Ia tidak menyebutkan secara spesifik.

Finlandia menjadi negara NATO ketujuh di Laut Baltik, yang selanjutnya mengisolasi akses pesisir Rusia di St. Petersburg dan di daerah kantongnya yang kecil, Kaliningrad.

Opini publik Finlandia telah berubah secara radikal akibat invasi Rusia ke Ukraina. Hampir dalam semalam pada musim semi sebelum bergabung dengan NATO, dukungan untuk keanggotaan NATO melonjak dari sepertiga warga Finlandia yang jumlahnya tidak terlalu besar menjadi hampir 80%.

Infografis Presiden Ukraina Geram Ditolak NATO
Infografis Presiden Ukraina Geram Ditolak NATO (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya