Liputan6.com, Washington D.C - Amerika Serikat mencabut semua visa bagi pemegang paspor Sudan Selatan dan memblokir pendatang baru. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Sabtu (5/4/2025).
Departemen luar negeri menyebut bahwa pihaknya mengambil tindakan untuk mencabut semua visa yang dipegang oleh pemegang paspor Sudan Selatan dan mencegah penerbitan lebih lanjut untuk mencegah masuknya warga negara tersebut.
Itu adalah tindakan pertama yang menargetkan semua pemegang paspor dari negara tertentu sejak Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada tanggal 20 Januari 2025.
Advertisement
Rubio menuduh pemerintah transisi di Juba "mengambil keuntungan dari Amerika Serikat", dengan mengatakan bahwa "setiap negara harus menerima kembalinya warga negaranya tepat waktu ketika negara lain sambil berusaha mengusir mereka."
Washington D.C menyebut pihaknya akan siap meninjau tindakan ini ketika Sudan Selatan bekerja sama sepenuhnya.
Sebagai negara terbaru di dunia dan juga salah satu yang termiskin, Sudan Selatan saat ini menjadi mangsa ketegangan antara para pemimpin politik, dikutip dari laman The Guardian, Minggu (6/4/2025).
Beberapa pengamat mengkhawatirkan perang saudara yang menewaskan 400.000 orang antara tahun 2013 dan 2018 akan kembali terjadi.
Warga negara Sudan Selatan telah diberikan "status perlindungan sementara" (TPS) oleh pemerintahan pendahulu Trump, Joe Biden, dengan penetapan tersebut akan berakhir pada 3 Mei 2025.
AS memberikan TPS, yang melindungi orang dari deportasi, kepada warga negara asing yang tidak dapat kembali ke rumah dengan aman karena perang, bencana alam, atau kondisi "luar biasa" lainnya.
Ada sekitar 133 warga Sudan Selatan di AS di bawah program TPS, dengan 140 lainnya memenuhi syarat untuk mendaftar, kata Departemen Keamanan Dalam Negeri pada September 2023.
Namun, Gedung Putih Trump telah mulai membatalkan penetapan TPS, mencabut perlindungan pada bulan Januari dari lebih dari 600.000 warga Venezuela.
Kementerian Luar Negeri China menegaskan akan membatasi visa bagi warga Amerika. Hal ini dilakukan sebagai balasan atas dukungan Amerika untuk massa pro-demokrasi di Hong Kong.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2289804/original/030262300_1532422235-20180724-Daging-Ayam-Naik-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432608/original/039355600_1764817183-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-04T072013.095.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449906/original/063102600_1766118428-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-19T112523.408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450062/original/007071500_1766126658-bibit_ayam_klaim_bantuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1613195/original/094114300_1496479720-800px-USA-wiza-anonymous__WC__Zboralski.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/1411598/original/098494900_1479704927-Amerika_Serikat.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415137/original/055240200_1763361833-pexels-muffinsaurs-1214212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4750922/original/000470300_1708667884-WhatsApp_Image_2024-02-22_at_16.29.58__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5422482/original/032737700_1763987451-251124-kisruh-sduwhv-pejuang-working-holiday-visa-beberkan-fakta-ke-dpr-buntut-layanan-imigrasi-164c68.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3543657/original/004020500_1629271438-international-2693231_1280.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420512/original/008738100_1763789506-231df2ac-0206-499b-9895-9c97177f7e23.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420051/original/017051600_1763719250-000_32BN62D.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1613195/original/094114300_1496479720-800px-USA-wiza-anonymous__WC__Zboralski.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4901655/original/030980600_1721959933-american-visa-document.jpg)