Sukses

Global

Benjamin Netanyahu Akan Temui Donald Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif Dagang hingga Situasi Gaza

Kunjungan tersebut, yang dikonfirmasi oleh seorang pejabat Gedung Putih dan kantor Netanyahu pada hari Sabtu (5/4/2025).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat bertemu di Ruang Oval, Gedung Putih, Selasa (4/2/2025).
Perbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat bertemu di Ruang Oval, Gedung Putih, Selasa (4/2/2025). (Dok. AP Photo/Evan Vucci)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tel Aviv - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (7/4/2025) dalam pertemuan kedua mereka di Gedung Putih sejak Trump kembali menjabat.

Kunjungan tersebut, yang dikonfirmasi oleh seorang pejabat Gedung Putih dan kantor Netanyahu pada hari Sabtu (5/4) dilakukan saat Israel mengerahkan pasukan di koridor keamanan baru di Gaza untuk menekan kelompok militan Hamas.

BACA JUGA:Penembakan Massal Bondi Beach: Dunia Berduka, Netanyahu Menyalahkan PM Australia
BACA JUGA:Netanyahu Sebut Israel dan Hamas Akan Segera Berlakukan Gencatan Senjata Fase Kedua

Menteri Pertahanan Israel mengatakan bahwa pihaknya akan merebut sebagian besar wilayah itu dan menambahkannya ke apa yang disebut zona keamanannya, dikutip dari laman AP News, Minggu (6/4/2025).

Bulan lalu, Israel menghancurkan gencatan senjata dengan pemboman mendadak di Gaza setelah mencoba menekan Hamas untuk menerima usulan persyaratan baru untuk gencatan senjata, sebuah langkah yang didukung oleh Gedung Putih. Ratusan warga Palestina telah terbunuh sejak saat itu.

Israel telah berjanji untuk meningkatkan perang di Gaza sampai Hamas mengembalikan para sandera yang tersisa yang ditawan dalam serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang, melucuti senjata, dan meninggalkan wilayah itu. Israel juga telah menghentikan semua pasokan makanan, bahan bakar, dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan di media sosial mengatakan bahwa ia dan Trump akan membahas "masalah tarif, upaya untuk memulangkan sandera kami, hubungan Israel-Turki, ancaman Iran, dan pertempuran melawan Pengadilan Kriminal Internasional."

Israel menghadapi tarif sebesar 17%. Netanyahu dicari oleh pengadilan tersebut atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. AS bukan anggota pengadilan tersebut.

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis memuji pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai “titik balik” bagi masa depan Israel.

2 dari 2 halaman

Pemimpin Asing Pertama yang Diundang Trump Selama Masa Jabatan Kedua

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, Selasa (4/2/2025).
Perbesar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, Selasa (4/2/2025). (Dok. AP Photo/Evan Vucci)... Selengkapnya

Pada bulan Februari, Netanyahu menjadi pemimpin asing pertama yang diundang ke Gedung Putih selama masa jabatan kedua Trump.

Pertemuan mereka difokuskan pada perang Israel dengan Hamas dan langkah selanjutnya saat kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku. Pada konferensi pers bersama setelahnya, Trump membuat usulan mengejutkan bahwa warga Palestina yang mengungsi di Gaza harus dimukimkan kembali secara permanen di luar wilayah tersebut dan Amerika Serikat mengambil "kepemilikan" dalam membangun kembali wilayah tersebut menjadi "Riviera Timur Tengah."

Warga Palestina keberatan meninggalkan tanah air mereka, dan negara-negara Arab serta kelompok-kelompok hak asasi manusia mengkritik keras gagasan tersebut.

Pertemuan bulan Februari itu memberi Netanyahu kesempatan untuk mengingatkan dunia tentang dukungan pemerintahan Trump terhadap Israel, membela pelaksanaan perang, dan mengalihkan perhatian dari tekanan politik di dalam negeri.

Tekanan-tekanan itu semakin meningkat saat warga Israel memprotes tidak adanya kesepakatan untuk membawa pulang sandera yang tersisa dari Gaza dan langkah Netanyahu untuk memecat kepala badan keamanan dalam negeri negara itu dan jaksa agungnya.

Infografis Solusi 2 Negara Israel-Palestina dan Sikap Indonesia.
Perbesar
Infografis Solusi 2 Negara Israel-Palestina dan Sikap Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lagi Diskon Harbolnas 12.12
Lagi Diskon Harbolnas 12.12
Lihat Selengkapnya