Hadiah Ultah, 18 Juli Dirayakan Sebagai Hari Nelson Mandela

Tokoh-tokoh dunia seperti Bill Clinton dan Dalai Lama juga meminta orang-orang, untuk berkomitmen menggunakan hari untuk melakukan kebaikan.

oleh Tan diperbarui 18 Jul 2013, 09:46 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2013, 09:46 WIB
nelson-mandela130625b.jpg
Tanggal 18 Juli merupakan kelahiran mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Dan pada tahun 2013 ini, usianya bertambah menjadi 95 tahun.

Seperti dimuat News.com.au, Kamis (18/7/2013), dalam rangka hari ulang tahun Mandela, PBB pun menyatakan 18 Juli sebagai Hari Nelson Mandela Internasional atau International Nelson Mandela Day. Hal itu merupakan hadiah yang ditujukan untuk Mandela, sejak 2009 lalu.

Penetapan itu diungkapkan setelah pesan dari tokoh-tokoh dunia seperti Bill Clinton dan Dalai Lama, yang meminta orang-orang untuk berkomitmen menggunakan hari dengan melakukan kebaikan kecil yang bisa 'mengubah dunia'. Seperti yang pernah dilakukan Nelson Mandela.

Kondisi Membaik

Meski Mandela dikabarkan mengalami sakit parah dan kritis, tapi istrinya, Graca Machel mengatakan kepada stasiun radio Johannesburg bahwa kondisi sang suami semakin membaik dalam beberapa hari terakhir.

"Aku tak begitu cemas, seperti seminggu yang lalu," kata Graca.

Meski berita tentang kematian Nelson Mandela sudah banyak beredar. Namun siapa sangka Mandela diam-diam bisa mencapai usia 95 tahun. Walaupun kondisi pahlawan revolusi itu belum dapat dipastikan telah pulih atau belum.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, yang mengunjungi Mandela mengatakan bahwa mantan presiden Afsel itu bisa menanggapi kehadirannya dengan gerakan mata dan gerakan tangan, yang seperti menyatakan harapannya untuk membawa negara yang masih bermasalah lebih dekat dengannya.

Mandela, yang telah dirawat di rumah sakit dengan infeksi paru-paru di Pretoria sejak 8 Juni, di mana kondisinya masih dalam keadaan kritis, meskipun berkali-kali sedikit membaik.

Sementara itu, menurut keterangan dari mantan presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, rencana kepulangan Mandela secepatnya ke rumah bisa diinterpretasikan sebagai tanda-tanda bahwa tak ada lagi harapan untuk tokoh anti-apartheid itu. Dokter kini tak lagi dapat melakukan apapun bagi Mandela, dan mebiarkannya meninggal dengan tenang di tempat yang dikelilingi orang-orang yang dicintainya.

Perayaan Ulang Tahun Mandela

Serikat pekerja di tempat kelahiran Mandela pun tak mau ketinggalan untuk merayakan pertambahan usia pemimpin Afsel itu. Mereka pun menggagas sebuah acara.

Kelompok serikat pekerja itu membuat beberapa kegiatan sebagai rangkaian acara peringatan hari ulang tahun Mandela di Afrika Selatan. Mereka menggelar lari bersama sejauh 67 km --di mana satu kilometernya didedikasikan untuk setiap tahun perjuangan Mandela yang berjuang untuk hak-hak rakyat.

Tak hanya itu, mereka juga membangun sebuah dinding untuk mengenang jasa-jasa Mandela.

Berebut Harta

Mandela menjadi tahanan politik selama 27 tahun dan bebas pada 1990, namun ia tetap dianggap sebagai pembawa kedamaian. Ia memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 1994, menggunakan perannya untuk menyatukan masyarakat ketimbang membangun kekuatan.

Sejak sakit, Mandela tak mengetahui kondisi keluarganya yang kini tidak sehat. Keluarga yang penuh pertengkaran, memperebutkan uang milik Mandela.

Bahkan menurut Bloomberg News, salah satu putri dan beberapa cucu mantan orang nomor satu di Afrika Selatan itu menggunakan namanya untuk menjual alkohol dan acara TV realitas bertajuk "Being Mandela". Media itu menulis, 2 cucu Mandela juga memiliki merek pakaian bertajuk "Long Walk to Freedom", yang juga digunakan sebagai judul otobiografi Nelson Mandela yang laris manis di pasaran.

Selain itu, dalam keluarga Mandela juga terjadi perebutan harta warisan antarahli waris, karena diyakini akan mendapatkan kekayaan yang sangat besar.

Sementara itu, cucu Mandela yang bernama Mandla, juga menghadapi tuduhan akibat merusak dan menggali kuburan untuk memindahkan jasad mayat 3 anak Mandela tanpa konsultasi dengan anggota keluarga lainnya.

Cucu Mandela lainnya, Ndileka mengungkapkan insiden yang dilakukan Mandla memang mencoreng nama besar kakeknya. Keluarga besar pun saat ini sedang mengalami masa sulit, terutama dengan keadaan kritis sang kakek.

Namun Ndileka mengatakan keluarganya tak akan pecah hanya karena insiden tersebut, seperti kata pepatah, 'darah lebih kental daripada air'. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya