Rayakan HUT ke-68 RI, KBRI London Luncurkan Perangko Istimewa

Menandai Peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di London, perangko istimewa edisi khusus Indonesia pun diluncurkan.

oleh Tan diperbarui 18 Agu 2013, 09:01 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2013, 09:01 WIB
perangko-pos-indonesial-130508b.jpg
Menandai Peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di London, perangko istimewa edisi khusus Indonesia pun diluncurkan. Peluncuran tersebut sengaja dilakukan untuk korespondensi di Belgia dan Eropa.

"Perangko Belgia bertema Indonesia itu merupakan upaya KBRI Brussel mempromosikan kekayaan alam, seni dan budaya Indonesia kepada publik Belgia dan Eropa," kata Duta Besar RI Arif Havas Oegroseno di  London, Minggu (18/8/2013).

Ia menjelaskan, perangko yang merupakan kerja sama KBRI Brussel dengan Kantor Pos Belgia itu tampil dalam gambar batik, wayang kulit, Pura Ulun Danu Beratan - Bali, Candi Borobudur, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Gambar lainnya yang juga mempromosikan Indonesia adalah Manneken Pis dalam kostum adat Yogyakarta, bunga Rafflesia Arnoldii, komodo, gamelan, dan rumah gadang.

"Peresmian pengunaan perangko edisi khusus dalam kesempatan peringatan HUT Kemerdekaan RI di KBRI Brussel pada Sabtu 17 Agustus lalu itu, merupakan upaya kami (KBRI Brussel) mempromosikan kekayaan alam, seni dan budaya Indonesia kepada publik Belgia dan Eropa," tutur Arif.

Perangko bertema Indonesia itu, sambung Arif, merupakan perangko pertama dalam sejarah hubungan Indonesia dengan Belgia dan Eropa. Sehingga Peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI terasa sangat istimewa.

"Terdapat 10 tema perangko yang dicetak dalam jumlah terbatas," papar Arif saat menyerahkan perangko Belgia bergambar Indonesia tersebut secara simbolis kepada perwakilan dari Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Belgia dan Luksemburg, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Belgia dan Konsul Kehormatan RI untuk Wilayah Flanders untuk dipergunakan dalam korespondensi resmi mereka.

Sementara itu, KBRI Moscow memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan RI dengan festival budaya Indonesia yang menampilkan tarian poco-poco serta dangdut setelah upacara pengibaran bendera usai.  (Ant/Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya